
Mamuju,Quantumnews.id — Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Arianto, AP., M.M., bersama Kabag Umum dan Keuangan, Stephanus BM, serta Pejabat Fungsional Sekretariat DPRD Sulbar, Muhammad Ghadafi, menghadiri Rapat Kerja Pemerintah Provinsi Sulbar yang digelar pada Selasa, 30 September 2025 di Ballroom Andi Depu, Lantai 3 Kantor Gubernur Sulbar.
Rapat kerja dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar, Dr. H. Suhardi Duka, didampingi Wakil Gubernur, Salim S. Mengga, sebagai langkah antisipatif menghadapi dampak pengurangan alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2026.
Forum ini menjadi ajang penting dalam merumuskan kebijakan serta menyusun strategi konkret agar program pembangunan dan pelayanan publik di Sulbar tetap berjalan optimal, meski terdapat keterbatasan fiskal akibat penurunan alokasi dana transfer.
Sekretaris DPRD Sulbar, Arianto, menyampaikan bahwa rapat kerja ini membahas penyesuaian anggaran tahun 2026, di mana setiap OPD mengalami pengurangan dana transfer.
“Olehnya, program yang dijalankan harus lebih prioritas agar kebijakan penyesuaian tetap berpihak pada kepentingan masyarakat, sejalan dengan visi dan misi Gubernur serta Wakil Gubernur Sulbar. Kami sebagai perangkat daerah Pemprov Sulbar akan berusaha melaksanakan program semaksimal mungkin dengan dana yang tersedia,” tegasnya.
Dalam arahannya, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar juga menekankan pentingnya langkah inovatif dan efisiensi dalam tata kelola anggaran, sehingga pelayanan publik dapat terus berjalan tanpa terdampak secara signifikan oleh pengurangan TKD.