Majene, Quantumnews.id – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), mengingatkan masyarakat untuk tetap menjaga persatuan serta tidak mudah terprovokasi di tengah situasi bangsa saat ini. Pesan tersebut ia sampaikan usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Agung Ilaikal Mashiir, Majene, Jumat (5/9/2025).

SDK mengapresiasi peran masyarakat dan para tokoh yang menjaga keamanan selama aksi penyampaian aspirasi oleh mahasiswa beberapa waktu lalu. Ia menegaskan, menyampaikan aspirasi adalah hak warga negara, namun harus dilakukan dengan cara yang baik tanpa merusak fasilitas publik.

“Alhamdulillah, berkat kesadaran anak-anak kita dan dukungan para tokoh, semua berjalan lancar tanpa ada pengerusakan,” ujarnya.

Sejak 30 Agustus, SDK bersama Kapolda Sulbar terus memantau jalannya aksi. Ia menegaskan pemerintah akan selalu membuka ruang dialog, namun bersikap tegas jika ada tindakan anarkis.
“Silakan sampaikan aspirasi, kita akan kawal dan dengarkan. Tapi kalau sudah merusak fasilitas publik, kami tidak akan biarkan,” tegasnya.

SDK juga mengingatkan kondisi Sulbar yang masih memiliki keterbatasan pendapatan daerah, sehingga menjaga keamanan dan fasilitas umum menjadi sangat penting.
“Semua berjalan damai berkat dukungan masyarakat. Di Majene terbukti, karena rakyat menyayangi daerahnya, keamanan bisa tetap terjaga,” pungkasnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *