Majene, Quantumnews.id – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S Mengga, resmi membuka Festival Sandeq Teluk Mandar di Anjungan Pantai Labuang, Kabupaten Majene, Jumat (12/9/2025). Ratusan warga dan wisatawan hadir menyaksikan kemeriahan pembukaan yang dirangkaikan dengan lomba segitiga perahu sandeq.

Dalam sambutannya, Wagub Salim menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang hiburan, melainkan upaya melestarikan budaya bahari yang telah menjadi identitas masyarakat pesisir Mandar.

“Perahu sandeq bukan sekadar perahu, tetapi kebanggaan kita semua. Sandeq pernah mengarungi lautan hingga Malaysia, menjadi bukti kejayaan bahari Mandar. Mari kita jaga dan lestarikan sebagai warisan budaya berharga,” ujarnya.

Selain Sandeq, ia juga menyinggung keberadaan perahu tradisional Ba’go, yang dahulu mampu memuat hingga 250 ton kopra untuk dibawa ke Jawa dan kembali dengan membawa kebutuhan pokok bagi masyarakat Mandar.

Wagub Salim menyampaikan apresiasi kepada Pemkab Majene atas komitmennya melestarikan tradisi berlayar dengan perahu tradisional. “Semoga semangat ini menjiwai kita semua untuk menjaga budaya bahari yang menjadi jati diri Mandar,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Majene, Ahmad J, menjelaskan bahwa festival ini merupakan implementasi visi pemerintah daerah untuk membangun masyarakat yang mandiri dan berbudaya, sekaligus meningkatkan kesejahteraan melalui multiplier effect dari kegiatan pariwisata.

Festival Sandeq Teluk Mandar tahun ini menghadirkan lomba segitiga yang diikuti 34 perahu sandeq, berlangsung pada 13–14 September 2025. Suasana semakin semarak dengan kehadiran UMKM lokal yang menyajikan kuliner khas Mandar, serta wisatawan yang antusias mengabadikan momen bersejarah ini.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *