Mamuju, Quantumnews.id — Sejak 2021, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat menjalin kolaborasi erat dengan Kementerian Komunikasi dan Digital RI. Kerja sama ini telah melahirkan berbagai program pengembangan kompetensi digital bagi ratusan peserta dari perangkat daerah, dunia pendidikan, pelaku usaha, hingga masyarakat umum.

Kepala BPSDMD Sulbar, Hasan Masdi, menegaskan bahwa pelatihan yang digelar setiap tahun selalu menyesuaikan perkembangan zaman.
“Kita mulai dari literasi digital dasar, manajemen data, komputasi awan, dan kini masuk pada tahap yang lebih strategis. Tujuannya membentuk SDM yang adaptif, inovatif, dan siap memimpin transformasi digital,” ujarnya.

Tiga Fokus Utama Government Transformation Academy 2025

Tahun ini, program unggulan Government Transformation Academy diikuti 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) Sulbar, dengan tiga fokus utama:

  1. Arsitektur SPBE – membekali ASN memahami dan mengoperasikan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik secara terintegrasi.

  2. Business Process Engineering – menciptakan proses kerja birokrasi yang lebih efektif, efisien, dan berbasis data.

  3. Pemanfaatan Artificial Intelligence – mendorong pelayanan publik melompat ke level lebih tinggi dengan teknologi kecerdasan buatan.

Dorong UMKM Lewat Digital Entrepreneurship Academy

BPSDMD Sulbar bersama Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan, dan UMKM Provinsi Sulbar juga menggelar Digital Entrepreneurship Academy, meliputi pelatihan:

  • Pemasaran Digital dengan Kecerdasan Buatan (30 peserta)

  • Analisis dan Optimalisasi Bisnis (40 peserta)

  • Digitalisasi UMKM Berbasis Syariah (30 peserta)

  • Manajemen Operasional Bisnis (30 peserta)

Cetak Generasi Digital di Dunia Pendidikan

Bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, BPSDMD Sulbar menyelenggarakan Digital Talent Scholarship untuk:

  • Basic Cyber Security – 270 siswa SMA/SMK/sederajat di Majene, Mamuju, dan Polewali Mandar.

  • Design Graphics – 75 guru SMA/SMK/SLB di tiga kabupaten tersebut.

Dukung Kreativitas Lewat Konten Digital

Bersama Dinas Tenaga Kerja, pelatihan Video Content Creator diikuti 50 peserta untuk memperkuat keterampilan produksi konten kreatif.

Hasan Masdi menegaskan, penguatan kompetensi digital adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan daerah.
“Kompetensi ini akan membuat kita adaptif terhadap perubahan, inovatif mencari solusi, dan tangguh menghadapi tantangan. Ini bagian dari visi Sulbar Berdaya — membangun pemerintahan yang akurat, mandiri, dan berdaya saing. Kita ingin birokrasi Sulawesi Barat menjadi pelopor perubahan di Indonesia Timur,” pungkasnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *