Majene, Quantumnews.id – Untuk pertama kalinya, Gubernur Sulawesi Barat Suhardi Duka (SDK) menghadiri dan secara langsung melepas arak-arakan Massawe Totamma’ (penamatan massal) di Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Selasa, 24 Juni 2025.

Momen ini dirangkaikan dengan tradisi budaya Sayyang Pattudu (kuda menari), yang diikuti oleh 117 siswa dari 24 Sekolah Dasar (SD) dan satu Madrasah Ibtidaiyah (MI) se-Kecamatan Sendana.

Ketua panitia, Amrullah, mengungkapkan kebahagiaan masyarakat atas kehadiran Gubernur Sulbar dalam prosesi tersebut.

“Baru tahun ini Pak Gubernur hadir langsung. Biasanya hanya dihadiri Bupati. Masyarakat sangat gembira dan kami sangat berterima kasih,” ujar Amrullah.

Dua ekor kuda disiapkan untuk mengiringi Gubernur dan Bupati Majene dalam tradisi Sayyang Pattudu, sebagai simbol penghormatan dan rasa syukur atas keberhasilan para siswa menyelesaikan pendidikan dasar dan pendidikan agama.

Dalam sambutannya, Gubernur SDK menyatakan dukungannya terhadap pelestarian budaya lokal melalui agenda tahunan ini.

“Saya ingin kegiatan ini menjadi agenda tahunan Kabupaten Majene. Pemprov Sulbar siap memberikan dukungan penuh,” kata Suhardi Duka.

Ia juga menyampaikan ucapan selamat kepada para siswa dan orang tua atas pencapaian mereka.

“Selamat kepada anak-anakku yang telah tamat sekolah dan mengaji. Juga terima kasih kepada para orang tua yang telah mendampingi proses belajar mereka,” pungkas SDK.

(GN)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *