Majene, Quantumnews.id – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Bina Bangsa Majene (BBM) memperingati Dies Natalis ke-21 dengan penuh semangat dan dedikasi untuk terus berinovasi dalam dunia pendidikan kesehatan. Mengusung tema “Inovasi Tanpa Henti, Mewujudkan Pendidikan Berkualitas dan Berkarya Menuju Indonesia Emas 2045”, momentum ini menjadi refleksi atas dua dekade kontribusi STIKES BBM mencetak tenaga kesehatan profesional di Sulawesi Barat.

Kegiatan yang digelar di Aula Kampus STIKES BBM, Selasa 17 Juni 2025, turut dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, drg. Asran Masdy, mewakili Wakil Gubernur Sulbar, Salim S. Mengga.

Dalam sambutannya, Asran menyampaikan apresiasi tinggi terhadap peran STIKES BBM sebagai lembaga pendidikan yang berada di garis depan dalam menghasilkan tenaga paramedis berkualitas. Menurutnya, keberadaan kampus ini sangat strategis dalam menjawab tantangan pelayanan kesehatan di daerah, khususnya wilayah terpencil.

“Sekolah ini memiliki posisi strategis dalam melahirkan tenaga kesehatan profesional yang tidak hanya kompeten secara keilmuan, tetapi juga memiliki jiwa pengabdian. Pemprov Sulbar sangat terbuka untuk terus menjalin kolaborasi demi mewujudkan sistem kesehatan yang merata dan berkeadilan,” ujar Asran.

Dalam laporan yang disampaikan panitia, tercatat saat ini terdapat lebih dari 2.000 perawat dan hampir 3.000 bidan yang aktif bertugas di 98 Puskesmas se-Sulbar. Jumlah tersebut mencerminkan pentingnya peran institusi seperti STIKES BBM dalam mendukung keberlangsungan pelayanan kesehatan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Panitia Dies Natalis ke-21, Muh. Yusuf Darwis, mengungkapkan harapannya agar momen ini menjadi penyemangat baru bagi seluruh civitas akademika untuk terus berkarya dan memberikan kontribusi nyata bagi daerah.

Peringatan Dies Natalis turut dimeriahkan dengan berbagai rangkaian kegiatan ilmiah, sosial, dan kemahasiswaan sebagai bentuk pengabdian STIKES BBM kepada masyarakat.

(GN)

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *