Mamuju(Quantumnews) -Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Mamasa, Ramlan Badawi-Marthinus Tiranda jadi satu-satunya pasangan calon yang secara resmi terdaftar di KPU.
Keduanya pun berpotensi bakal berhadapan dengan ‘kotak kosong’ setelah KPU sebagai regulator Pemilukada menolak berkas pendaftaran duet Obed Nego Depparinding-Benyamin YD.
Sebagai salah satu partai yang mengusung Ramlan-Marthinus, Demokrat tentu optimis bakal berjaya di Pemilukada Mamasa. Ketua DPD Demokrat Sulawesi Barat, Suhardi Duka ikut angkat bicara soal fakta politik kekinian di bumi kondosapata itu.
“Berdemokrasi itu banyak variasinya. Termasuk kejadian di Mamasa. Bentuk demokrasi yang berbeda karena pilihannya antara Ramlan Badawi dan kotak kosong,” tutur SDK, sapaan akrab Suhardi Duka, Rabu (17/01).
“Saya himbau kepada masyarakat Mamasa bisa memberi kesempatan kepada Pak Ramlan untuk melanjutkan kepemimpinannya. Mengingat Pilkada itu mahal,” pesan SDK.
Seperti diketahui, Ramlan Badawi selain sebagai Bupati Mamasa, ia pun masih tercatat sebagai Ketua DPC Demokrat di sana. Sementara Marthinus Tiranda diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Mamasa yang juga Ketua DPC PKB di Mamasa.
Keduanya melenggang bebas sebagai satu-satunya pasangan calon yang terdaftar di KPU setelah memborong 10 rekomendasi partai politik.
“Pak Ramlan mampu meyakinkan partai-partai untuk memberi dukungan. Tentu karena indikator surveinya sangat tinggi,” simpul Suhardi Duka.(LR)