Mamasa, Quantumnews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Biro Organisasi Sekretariat Daerah (Setda) menggelar kegiatan pembinaan bagi ASN Kabupaten Mamasa terkait penataan kelembagaan, analisis jabatan (Anjab), ketatalaksanaan, dan pelayanan publik. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Kamis–Jumat, 3–4 Juli 2025.

Pembinaan tersebut merupakan tindak lanjut dari Permendagri Nomor 99 Tahun 2018, yang menugaskan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat untuk membina penataan perangkat daerah kabupaten/kota.

Plt. Kepala Biro Organisasi Setda Sulbar, Nur Rahmah Parampasi, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan efektivitas birokrasi serta kualitas pelayanan publik di daerah.

“Ini adalah bagian dari misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar (SDK–JSM) untuk membangun SDM unggul dan berkarakter. Penataan kelembagaan dan pelayanan publik harus dimulai dari perangkat daerah yang fungsional, prosedural, dan sesuai kompetensi,” jelas Rahmah.

Hari pertama kegiatan diisi materi terkait penataan kelembagaan, Anjab, ketatalaksanaan, dan pelayanan publik. Dilanjutkan dengan coaching clinic penyusunan proses bisnis (Probis), SOP, serta peraturan tentang pakaian dinas dan pelayanan publik.

Hari kedua difokuskan pada pendampingan teknis penataan kelembagaan, evaluasi kematangan organisasi, penyusunan Anjab–ABK, serta rekomendasi jabatan fungsional.

Kabag Organisasi Setda Kabupaten Mamasa, Alfredi, menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sulbar atas pendampingan ini.

“Antusias peserta sangat luar biasa. Kegiatan ini sangat membantu dan membuka wawasan kami dalam penyusunan peta jabatan, Anjab, dan penguatan tata laksana organisasi. Terima kasih kepada Pemprov Sulbar dan tim Biro Organisasi,” ucapnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *