Mamuju, Quantumnews.id — Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat terus memperkuat komitmennya dalam peningkatan pengelolaan sampah dan edukasi lingkungan. Melalui program peningkatan kapasitas persampahan, DLH Sulbar menyalurkan 28 unit komposter serta tempat sampah terpilah kepada pemerintah daerah dan sekolah penerima manfaat di dua kabupaten.

Sebanyak 20 unit komposter diserahkan kepada DLH Kabupaten Pasangkayu, sedangkan 8 unit komposter lainnya diberikan kepada DLH Kabupaten Mamuju Tengah. Sarana ini diharapkan mendukung pengolahan sampah organik dari sumber dan mengurangi volume sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA).

Selain itu, DLH Sulbar turut menyalurkan tempat sampah terpilah berkapasitas 60 liter kepada sekolah-sekolah yang berhasil meraih predikat Sekolah Adiwiyata Provinsi Tahun 2025, yaitu:

  • SMP Negeri 21 Bulubonggu Pasangkayu – 4 unit

  • SD Inpres Buriro – 3 unit

  • SMP Negeri 2 Pasangkayu – 3 unit

Langkah ini bertujuan memperkuat penerapan pemilahan sampah di lingkungan sekolah sekaligus menumbuhkan budaya peduli lingkungan bagi para pelajar.

Kepala DLH Provinsi Sulawesi Barat, H. Zulkifli Manggazali, S.E., M.Si, menegaskan bahwa penyediaan sarana pengelolaan sampah ini merupakan upaya nyata pemerintah provinsi dalam mendukung kabupaten/kota serta lembaga pendidikan menuju pengelolaan sampah berkelanjutan.

“Pengurangan sampah akan lebih efektif jika dimulai dari sumbernya. Kami berharap sarana yang diserahkan hari ini dimanfaatkan secara optimal dan mampu mendorong perubahan perilaku yang lebih peduli lingkungan,” ujarnya.

DLH Sulbar memastikan akan terus memperkuat kolaborasi serta memberikan dukungan kepada kabupaten/kota dan sekolah dalam mewujudkan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan di seluruh wilayah Sulawesi Barat.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *