Mamuju, Quantumnews.id— Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Pemeriksaan Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH) untuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Gunung Sari Kabupaten Pasangkayu. Kegiatan berlangsung di Hotel Marannu Golden, Mamuju, Jumat (31/10/2025).
Kepala DLH Provinsi Sulawesi Barat, H. Zulkifli Manggazali, S.E., M.Si., secara resmi membuka rapat dan menegaskan pentingnya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dalam memastikan pengelolaan lingkungan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Pemeriksaan dokumen DPLH ini merupakan bagian penting dari upaya memastikan kegiatan pengelolaan sampah berjalan dengan memperhatikan aspek lingkungan, kesehatan masyarakat, dan sosial,” ujar Zulkifli Manggazali.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas DLH Kabupaten Pasangkayu, Aswan Azis, serta Kabid Penataan dan Penaatan PPLH DLH Sulbar, Andi Alffianti, S.Si., M.M., yang memimpin jalannya rapat.
Rapat dilaksanakan secara luring dan daring, diikuti oleh perwakilan DLH Provinsi Sulbar, DLH Kabupaten Pasangkayu selaku pemrakarsa, Dinas PUPR, DPMPTSP, Balai Prasarana Permukiman Wilayah, serta sejumlah unsur masyarakat dan pemerhati lingkungan.
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kelengkapan dan kesesuaian dokumen DPLH sebagai bagian dari proses perizinan dan pelaksanaan operasional TPA Gunung Sari, sehingga pengelolaan lingkungan dapat berjalan sesuai prinsip keberlanjutan.
Rapat ini juga menjadi bagian dari implementasi visi Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Gubernur H. Suhardi Duka dan Wakil Gubernur H. Salim S. Mengga, yakni “Mewujudkan Sulawesi Barat yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”, serta misi mewujudkan tata kelola lingkungan hidup yang berkelanjutan dan berpihak pada kesejahteraan masyarakat.
“DLH Sulbar berkomitmen memastikan setiap program pembangunan memperhatikan aspek keberlanjutan. Pembangunan bukan hanya tentang pertumbuhan, tetapi juga pelestarian lingkungan,” kata Kadis DLH Sulbar menutup sambutan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan sinergi lintas sektor dalam pengelolaan lingkungan hidup semakin kuat, sehingga pembangunan di Sulawesi Barat dapat berlangsung serasi, berkelanjutan, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.





