Mamuju, Quantumnews.id –Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi Sulawesi Barat resmi menutup Pelatihan Pengkajian Kebutuhan Pasca Bencana (Jitupasna) yang digelar melalui Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Jumat (19/9/2025).
Pelatihan ini diikuti Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemprov Sulbar yang bergerak di bidang kebencanaan, bertempat di Marasa Corner.
Penutupan kegiatan dilakukan oleh Plt. Kepala Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDMD Sulbar, Muhammad Rizki Muhiddin, S.STP., M.Ec.Dev.
Kepala BPSDMD Sulbar, drg. Asran Masdy, menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Menurutnya, pelatihan ini penting untuk meningkatkan kemampuan ASN dalam merespons bencana dengan cepat, tepat, dan terukur.
“Ilmu yang diperoleh dari pelatihan ini harus benar-benar diterapkan di lapangan agar penanganan bencana di Sulawesi Barat semakin efektif dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Asran.
Ia menambahkan, pengembangan kompetensi ASN merupakan salah satu prioritas Pemprov Sulbar di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka. ASN yang tangguh dan profesional dinilai menjadi kunci keberhasilan pemerintah daerah dalam melindungi dan melayani masyarakat.
Dengan berakhirnya pelatihan ini, para peserta diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam memperkuat sistem penanggulangan bencana di daerah, sekaligus berkontribusi mewujudkan Sulawesi Barat yang lebih tangguh menghadapi berbagai potensi bencana.





