Mamuju, Quantumnews.id – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat bekerja sama dengan Pusdiklat Penanggulangan Bencana BNPB RI menyelenggarakan Pelatihan Kajian Kebutuhan Pasca Bencana, Senin (15/9/2025). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala BPSDM Sulbar, drg. H. Asran Masdy, SKG., M.A.P., dan diikuti pejabat struktural, panitia, serta peserta dari berbagai instansi terkait.

Acara diawali dengan menyanyikan Indonesia Raya, doa bersama, laporan panitia oleh Plt. Kabid Pengembangan Kompetensi Teknis BPSDM Sulbar, Muhammad Rizkiadi Muhiddin, S.STP., M.Ec.Dev., kemudian sambutan sekaligus pembukaan resmi oleh Kepala BPSDM Sulbar.

Dalam sambutannya, Asran Masdy menegaskan pentingnya penguatan kapasitas ASN dalam menghadapi bencana.
“Sulawesi Barat merupakan daerah dengan tingkat kerentanan bencana yang tinggi. Melalui pelatihan ini, ASN diharapkan mampu merespons cepat, tepat, dan terukur saat bencana terjadi. Hal ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Sulbar untuk meningkatkan kualitas SDM, ketangguhan daerah, serta pelayanan publik yang adaptif,” ujarnya.

Pelatihan menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Inaldy Luther Sinrangi Si’lang, ST., M.Hun. dan Abd. Kadir, SE., MAP., yang membawakan materi tentang strategi penanggulangan bencana dan penyusunan kajian kebutuhan pasca bencana sesuai karakteristik daerah Sulbar.

Melalui kerja sama dengan BNPB RI, BPSDM Sulbar berkomitmen menghadirkan pelatihan yang aplikatif sehingga aparatur tidak hanya memahami teori, tetapi juga terampil dalam melakukan kajian kebutuhan pasca bencana di lapangan.

Kegiatan ini diharapkan menghasilkan ASN yang memiliki kompetensi teknis dan analitis dalam merumuskan langkah penanggulangan bencana, sekaligus memperkuat tata kelola pemerintahan menuju Sulawesi Barat yang tangguh, aman, dan berdaya saing.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *