
Majene, Quantumnews.id – Seekor paus sperma (Physeter macrocephalus) ditemukan terdampar di perairan Baturoro, Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, Kamis (24/7/2025).
Informasi tersebut diterima Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Sulawesi Barat dari laporan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Mammesa.
Setelah dilakukan identifikasi, mamalia laut yang terdampar diketahui merupakan paus sperma, salah satu spesies langka dan dilindungi. Paus tersebut memiliki panjang tubuh sekitar 11,22 meter dan lebar 1,74 meter.
Menurut keterangan warga setempat, paus itu terdampar sekitar pukul 02.30 WITA dan mengalami sejumlah luka akibat benturan dengan karang di sekitar lokasi.
Menindaklanjuti laporan tersebut, DKP Sulbar mengimbau masyarakat untuk menangani kejadian itu sesuai prosedur yang berlaku, yakni melalui metode penenggelaman. Langkah ini diambil untuk mencegah penyebaran penyakit dan menjaga keseimbangan ekosistem laut.
“Penanganan harus dilakukan sesuai ketentuan agar tidak menimbulkan dampak lanjutan terhadap lingkungan dan masyarakat pesisir,” ujar perwakilan DKP.
DKP juga mengingatkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam pelestarian mamalia laut dengan segera melaporkan kejadian serupa kepada instansi terkait.
Kasus paus sperma terdampar ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan habitat laut dan memperkuat kesadaran konservasi di wilayah pesisir Sulawesi Barat.