Mamuju, Quntumnews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Pemprov Sulbar) kembali mencatatkan prestasi membanggakan di ajang Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025. Delapan inovasi dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dinyatakan lolos seleksi administrasi dan melaju ke tahap penilaian nasional.
Salah satu yang menonjol adalah inovasi Ma’silambi (Merdeka Ancaman Stunting Baru dengan Kolaborasi Mitra Berbasis Aksi) dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, yang menjadi simbol komitmen daerah dalam menurunkan angka stunting melalui kolaborasi lintas sektor.
Kepala Dinas Kesehatan Sulbar, Asran Masdy, menyampaikan bahwa Ma’silambi lahir dari kesadaran bahwa penanganan stunting bukan hanya tugas sektor kesehatan, tetapi tanggung jawab bersama.
“Program ini mempertemukan OPD, TP PKK, tokoh masyarakat, TNI/Polri, kaum muda, pelaku usaha, dan tokoh agama untuk bersama-sama mempercepat penanganan stunting,” ujarnya. “Inilah bentuk kerja nyata lintas sektor yang menempatkan kesehatan sebagai urusan semua pihak.”
Nama Ma’silambi diambil dari bahasa Mamasa yang berarti bertemu, menggambarkan semangat program sebagai ruang temu gagasan, peran, dan aksi dari seluruh pemangku kepentingan.
Selain Ma’silambi, tujuh inovasi lainnya yang juga lolos seleksi KIPP 2025 adalah:
-
Brand Communal Dekape – Dinas Kelautan dan Perikanan
-
I-BANUA (Rumah Informasi Hukum) – Biro Hukum Setda
-
La-PATUH (Layanan Pengaduan Bantuan Hukum) – Biro Hukum Setda
-
MALABBI (Manajemen Layanan Ibu dan Bayi) – RSUD Provinsi
-
SIPEMIMPIN (Sistem Pengawasan Pembangunan Infrastruktur) – Dinas PUPR
-
SIPADA (Sistem Informasi Perjalanan Dinas) – BPKPD
-
SIDAYA (Sistem Informasi Taman Budaya dan Museum) – Disdikbud
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Sulbar terus mendorong pelayanan publik yang inovatif, inklusif, dan berdampak langsung kepada masyarakat.
Pemprov Sulbar, di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, optimistis dapat bersaing di tingkat nasional dan menunjukkan bahwa inovasi adalah kunci transformasi pelayanan publik demi terwujudnya Sulbar yang maju dan sejahtera.
(GN)





