
Mamuju, Quantumnews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Tenaga Kerja bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI melaksanakan seleksi Program Magang Nasional yang diikuti ratusan lulusan sarjana dan diploma dari berbagai daerah di Sulbar.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperluas kesempatan kerja dan meningkatkan kompetensi lulusan perguruan tinggi. Untuk wilayah Sulbar, proses seleksi telah memasuki tahap wawancara yang digelar pada 17–18 Oktober 2025 di Kantor Gubernur Sulbar, Mamuju.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sulbar, Andi Farid Amri, menyambut positif pelaksanaan program tersebut. Menurutnya, program ini sejalan dengan visi dan program prioritas Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni Sulbar Berdaya.
“Hasil wawancara akan dikirim ke Kementerian Ketenagakerjaan selaku penyelenggara program untuk proses penetapan peserta yang dinyatakan lulus seleksi,” jelas Andi Farid, Sabtu (18/10/2025).
Ia menambahkan, Program Magang Nasional ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Barat. Kehadirannya diharapkan memberi manfaat ganda, baik bagi perusahaan maupun para pencari kerja lulusan perguruan tinggi.
“Program ini membuka peluang bagi lulusan sarjana dan diploma untuk memperoleh pengalaman kerja profesional di berbagai bidang. Di Sulbar, terdapat sekitar 10 perusahaan yang terdaftar sebagai penyelenggara magang, meliputi sektor industri, perbankan, media, UMKM, rumah BUMN, hingga perusahaan kelapa sawit. Total tersedia 100 kuota peserta magang,” ungkapnya.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi akan mendapatkan sejumlah fasilitas, antara lain uang saku sesuai upah minimum kabupaten (UMK), perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, pembimbingan profesional selama masa magang, serta sertifikat resmi sebagai bukti pengalaman kerja setelah menyelesaikan program.