Mamuju, Quantumnews.id — Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyatakan kesiapannya membentuk Tim Khusus (Timsus) untuk mengelola sisa makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Langkah ini merupakan tindak lanjut atas imbauan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali, mengatakan, pembentukan Timsus akan melibatkan lintas sektor, termasuk Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, serta diterapkan di setiap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebagai pelaksana program MBG.

“Program MBG adalah inisiatif penting untuk peningkatan gizi anak-anak. Namun, kita juga harus memastikan sisa makanannya tidak menjadi masalah lingkungan. Timsus ini dibentuk untuk mengelola limbah makanan secara berkelanjutan,” ujar Zulkifli, Rabu (6/8/2025).

Menurutnya, Timsus akan memiliki dua fokus utama:

  1. Pemilahan limbah makanan di sumber (SPPG), untuk membedakan sampah organik dan anorganik.

  2. Pemanfaatan limbah organik secara berkelanjutan, seperti untuk budidaya maggot sebagai pakan ternak atau pembuatan kompos.

DLH Sulbar juga menyatakan komitmennya mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya pada pengelolaan limbah makanan yang seringkali menjadi tantangan dalam pelaksanaan program sosial berskala besar.

“Melalui kolaborasi dan kesadaran bersama, kita ingin menjadikan program peningkatan gizi ini sekaligus sebagai contoh praktik ramah lingkungan,” pungkas Zulkifli.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *