Mamuju, Quantumnews.id – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen (Purn) Salim S Mengga menegaskan bahwa pemberantasan narkoba di Sulbar harus menyasar ke akar permasalahan, yakni para bandar narkoba, bukan hanya sebatas pengguna.

“Selama bandarnya masih bebas, maka pengguna baru akan terus bermunculan. Penanganan harus menyentuh sumbernya,” tegas Salim, Selasa (29/7/2025).

Salim menyoroti penangkapan salah satu pengguna narkoba di Polewali Mandar baru-baru ini, dan berharap dari kasus itu aparat bisa segera menelusuri dan menangkap bandarnya.

“Para bandar inilah yang membawa narkoba masuk ke Sulawesi Barat, baik lewat jalur laut maupun udara,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, bisnis narkoba dianggap menjanjikan bagi sebagian orang, sehingga mendorong banyak pihak untuk terlibat. “Dulu ada dua bandar yang dikenal aktif. Satu sudah meninggal, satu lagi seorang perempuan,” kata Salim.

Meski aparat terus melakukan operasi, peredaran narkoba di Sulbar dinilai belum menunjukkan tanda-tanda mereda. Karena itu, menurut Salim, penegakan hukum tidak cukup hanya di level pengguna.

“Selama masih ada bandar yang tak tersentuh, peredaran narkoba akan terus terjadi. Itu sebabnya penegakan hukum harus menyasar pengendali utama jaringan,” tandasnya.

Dalam kesempatan itu, ia juga mengajak masyarakat agar lebih waspada dan berani melaporkan aktivitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.

“Peran aktif masyarakat sangat penting untuk memutus rantai peredaran narkoba sejak dini,” pungkas Salim.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *