
Mamuju, Quantumnews.id – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, menghadiri puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-79 yang digelar oleh Polda Sulbar pada Selasa, 1 Juli 2025.
Acara puncak yang dilangsungkan di Anjungan Pantai Manakarra, Mamuju, tersebut dilanjutkan dengan syukuran di Grand Hotel Maleo. Momen ini menjadi ajang refleksi penting atas perjalanan panjang Kepolisian Republik Indonesia, khususnya di Sulawesi Barat.
Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka (SDK) menekankan pentingnya setiap institusi untuk merefleksikan diri, termasuk Polri yang telah mengabdi selama 79 tahun. Ia mengingatkan bahwa perjalanan Polri tidak selalu mudah, terlebih pada masa transisi reformasi sekitar tahun 1999 hingga 2001.
“Pada masa itu, Polri menghadapi banyak kritik dan ketidakpastian. Bahkan Presiden Gus Dur pernah menyindir bahwa hanya ada tiga jenis polisi yang jujur: Pak Hoegeng, polisi tidur, dan patung polisi,” ujar SDK.
Namun, lanjutnya, kondisi itu telah banyak berubah. SDK menilai Polri kini menunjukkan transformasi yang nyata, terutama di Sulbar di bawah kepemimpinan Irjen Pol Adang Ginanjar.
“Dalam dua tahun terakhir, Kapolda Sulbar dan jajarannya menunjukkan profesionalisme dalam menjalankan tugas-tugas konstitusional. Mereka mampu menjaga stabilitas, menciptakan rasa aman, serta bersikap netral dalam pelaksanaan pemilu legislatif maupun pilkada,” jelasnya.
Gubernur juga menyampaikan apresiasi atas berbagai capaian Polri di daerah, yang menurutnya sangat mendukung keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Banyak prestasi dan karya nyata yang telah ditunjukkan. Ini patut diapresiasi dan terus diperkuat demi pelayanan terbaik kepada masyarakat,” pungkasnya.
(GN)