Pasangkayu, Quantumnews.id – Warga Desa Jengen Raya, Kabupaten Pasangkayu, menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Mayjen TNI (Purn) Salim S Mengga, atas peran aktifnya dalam membantu penyelesaian konflik lahan antara warga dan salah satu perusahaan kelapa sawit di daerah tersebut.

Permasalahan yang telah berlangsung cukup lama ini sebelumnya menjadi sumber kekhawatiran masyarakat. Namun kini, ketenangan mulai dirasakan setelah penyelidikan yang dilaporkan oleh pihak perusahaan secara resmi dihentikan. Hal ini tertuang dalam Surat Perintah Penghentian Penyelidikan (SP2Lid) Nomor: SP2Lid/Y2/VI/RES.1.24/2025/Ditreskrimum tertanggal 20 Juni 2025.

Kepala Desa Jengen Raya, Abdul Rahim, menegaskan bahwa penyelesaian konflik ini tak lepas dari perhatian dan aksi nyata Wakil Gubernur. “Kalau bukan karena turun langsungnya Puang Sayye Salim Mengga, mungkin masalah ini belum tuntas sampai sekarang,” ujarnya.

Sebagai bentuk rasa hormat dan ungkapan terima kasih, warga bersama perangkat desa memutuskan untuk menamai lapangan sepak bola desa dengan nama “Lapangan Sepak Bola Salim Mengga Bulu-Bulu.” Nama ini merupakan gabungan antara nama Wakil Gubernur dan kampung halaman Kepala Desa Abdul Rahim di Dusun Bulu-Bulu, Desa Rumpa.

“Ini adalah bentuk penghargaan kami. Pak Salim Mengga telah menjadi pelindung utama dalam memperjuangkan hak-hak masyarakat Jengen Raya,” tambah Abdul Rahim.

Apresiasi juga diberikan kepada aparat penegak hukum, khususnya Polda Sulbar, atas kepastian hukum yang diberikan, sehingga warga kembali merasa aman dan tenteram.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga (SDK–JSM) dinilai telah menunjukkan keseriusan dalam menangani konflik-konflik agraria antara masyarakat dan perusahaan, terutama di wilayah Kabupaten Pasangkayu.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *