
Mamuju,Quantumnews.id – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka (SDK), menerima audiensi dari jajaran pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Wilayah Sulbar yang dipimpin oleh Muhammad Rusli Said. Pertemuan tersebut berlangsung pada Senin, 9 Juni 2025, di Kantor Gubernur Sulbar.
Muhammad Rusli Said, yang juga dikenal sebagai akademisi dan praktisi UMKM, menyampaikan rencana pelantikan pengurus MES Sulbar yang akan digelar pada Rabu mendatang. Ia juga mengajak Pemerintah Provinsi untuk bersinergi dalam penguatan ekosistem ekonomi syariah di daerah.
Gubernur Suhardi Duka menyambut baik audiensi tersebut. Sebagai doktor ekonomi Islam lulusan Universitas Airlangga dan Wakil Ketua Ikatan Sarjana Ekonomi Islam Indonesia (ISEI), SDK tidak hanya memberikan dukungan simbolis, tetapi juga menyampaikan pandangan strategis mengenai arah pengembangan ekonomi syariah di Sulbar.
“Ekonomi syariah harus kita dorong bukan hanya sebagai pilihan sistem, tapi sebagai peta jalan menuju keadilan sosial dan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan nilai-nilai spiritual,” ungkap SDK.
Ia menilai bahwa ekonomi syariah memiliki potensi besar sebagai solusi terhadap ketimpangan dan krisis etika dalam sistem ekonomi konvensional. Menurutnya, perlu ada pemahaman mendalam tentang perbedaan substansial antara ekonomi syariah dan sistem konvensional, terutama dalam praktik lembaga keuangan dan pengelolaan aset publik.
SDK juga menyoroti perkembangan positif tren ekonomi syariah baik secara nasional maupun di Sulbar. Namun, tantangan ke depan adalah membangun kapasitas pelaku ekonomi, meningkatkan literasi masyarakat, dan memperkuat ekosistem kelembagaan yang mampu menjembatani antara idealisme syariah dan realitas pasar.
“Insya Allah, Pemerintah Provinsi siap berkolaborasi dengan MES dalam penguatan UMKM syariah, pendidikan kewirausahaan berbasis etika Islam, hingga akselerasi pembiayaan syariah,” tutupnya.
(GN)