Mamuju (Quantumnews) – Ketua DPRD Sulbar Sitti Suraidah Suhardi menghadiri ajang ‘Festival Pesona Tenun Sulbar’. Pada ajang yang dilaksanakan di Ballroom Hotel Grand Maleo ini ditampilkan peragaan busana yang berasal dari tiga kain tenun khas Sulbar, yakni Sekomandi, Sambu dan Sutra Saqbe.
Usai menghadiri acara itu, Suraidah mengapresiasi ajang yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata Sulbar itu. Menurutnya, ajang ini sebuah momen bersejarah untuk memperkenalkan peradaban budaya kain tenun yang ada di Sulbar.
“Kita harapkan even ini akan menarik, bukan hanya pariwisata, tapi menarik kawula muda juga untuk menjadi pionir dan duta-duta wisata dan bahkan menjadi desainer-desainer muda yang mengkolaborasikan tenun sambu, sutra saqbe dan sekomandi ini,” kata Suraidah, Jumat (27/10/23).
Suraidah menambahkan, dengan ajang ini menandakan bahwa Sulbar penuh dengan kekayaan budaya, khusus pada kain tenun. Karena itu, sebagai generasi penerus dirinya merasa punya tanggungjawab untuk melestarikan budaya kain tenun ini.
“Bagaimana penenun ini kita beri ruang dan perhatian, agar bukan saja orang tua yang menenun, kita berharap bahkan anak muda, kalau bisa dari sekolah dasar sudah harus kita ajarkan,” ujar Suraidah.
Karena itu, Suraidah menginginkan, tenun menjadi salah satu muatan lokal yang dapat diajarkan di sekolah yang ada di Sulbar. Dia juga ingin, agar ada hari khusus menggunakan pakaian yang terbuat dari kain tenun Sulbar bagi para siswa di sekolah.
“Tentu tenun ini kekayaan budaya yang harus kita explore lagi dan saya berharap ada generasi muda menjadi desainer-desainer dari kain tenun kita,” tutup Suraidah.
Pada acara itu, Suraidah hadir bersama anggota DPRD Sulbar lainnya, yakni Firman Argo dari Fraksi Partai Demokrat dan Marigun Rasyid dari Fraksi Partai Golkar. Hadir pula Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan beberapa undangan lainnya.
#ADVETORIAL