Mamuju (Quantumnews)- Akibat Abrasi pantai sejumlah kuburan hilang tempat pemakaman umum (TPU) di kelurahan Rangas, Kecamatan Simboro Kabupaten Mamuju.
Ketua DPRD Sulbar, Suraidah Suhardi turun langsung melihat kondisi pekuburan yang memprihatinkan. Melihat kondisi tersebut, dia mengatakan, abrasi pantai yang menghilangkan sejumlah kuburan perlu mendapat perhatian dari pemerintah.
Ia mengatakan, Sinergitas sangat penting antara Pemerintah Provinsi dan Kabupaten untuk bersama-sama menjawab keluhan masyarakat.
“Ya walaupun ini kewenangan Kabupaten kalau bisa diambil Provinsi tidak jadi masalah yang penting berjuang dulu,” katanya, Sabtu, (07/11/2020).
Suraidah Suhardi mengungkapkan, agar TPU tersebut tak habis terkikis air, dirinya bakal memasukkan dalam daftar reses untuk dimasukkan pada usulan 2021 untuk penanganannya.
“Kita akan perjuangkan di DPRD Sulbar,” ungkapnya. Sementara itu, Jamaluddin salah seorang warga setempat mengaku sangat kecewa akibat selama ini tidak pernah mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Kami berterimakasih kepada ibu Suraidah sudah melihat langsung kondisi saat ini di pekuburan kami,” ucapnya.
Jamaluddin juga menuturkan, sudah berkali-kali masyarakat di janji dengan jawaban pemerintah sudah di masukkan di Musrenbang namun hal tersebut tidak nampak sampai saat ini.
“Masyarakat sudah bosan di janji. Masyarakat berinisiatif mencari l orang yang ingin memperbaiki pekuburan tersebut. Ini akan habis kalau begini terus. Sudah berapa kali di usulkan di Musrenbang,” sebutnya.
Ia menambahkan, puluhan kuburan sudah hilang, bahkan katanya, tak jarang masyarakat menemukan tulang manusia.
“Kami berharap selaku masyarakat agar memperhatikan salah satu keluhan kami,” tutupnya.(KM)