Mamuju Tengah (Quantumnews) -(Musrenbang) tingkat Kecamatan Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Sulbar, pada Selasa, 5 Maret 2019, Ketua DPRD Mateng Arsal Aras melayani sejumlah pertanyaan wartawan.
Arsal bilang bahwa terkait master plan atau penataan kota di Mateng, sejak daerah ini berdiri kami sudah sarankan kepada pemerintah kabupaten bagaimana mendesain wajah kota ini.
“Desain tata kota, desain drainase, jalan, termasuk secara khusus penataan kantor,” sebut Arsal Aras.
Nah ternyata, kata Arsal, keinginan pemerintah kita baru mulai mendesain. “Kami selalu mengusulkan,” sebutnya.
“Kita usulkan lagi ke pemerintah agar sesegera mungkin membuat master plandesain kota, dan ini harus diuji publik agar kita sama-sama berpikir dan tahu seperti apa keinginan pemerintah. Karena pembangunan ini akan memperlihatkan bagaimana wajah pemerintahan kota Mamuju Tengah,” jelas Arsal.
Menurut Arsal, cerminan kita saat ini hanya kantor bupati, tugu dan pelebaran bahu jala, itu pun baru kita lakukan. Sementara, master plan secara utuh belum ada yang kelihatan.
“Saya mendorong ke pemerintah kita agar tahun ini tuntas kita punya master plan sehingga semua pembangunan di masa yang akan datang tuntas kita punya dengan mengacu pada master plan itu,” sebut politisi dari Partai Demokrat ini.
Bagi pihak DPRD Mateng, katanya, kami mendukung program-program pemerintah kalau memang program tersebut berkaitan dengan penataan kota.
“Kami di DPRD akan melihat seperti apa target pemerintah dalam pembangunan penataan kota,” kata Arsal.
Ia tambahkan, program-program pemerintah yang berkaitan dengan kepentingan publik itu, kami akan lihat seperti apa, apakah memang berkaitan dengan kepentingan publik atau tidak.
“Selama program tersebut adalah kepentingan publik, saya kira kami pun akan mendukung, setuju. Sebaliknya kami akan kritisi jika program tersebut tidak berpihak pada kepentingan publik, dan kita akan sampaikan bahwa ini tidak berpihak kepada publik,” beber Ketua DPRD Mateng ini.(SL)