Mamuju tengah (Quantumnews) – kontrak Genset untuk menyuplai tegangan listrik di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) sudah berakhir. Akibatnya, tegangan listrik yang awalnya stabil kini kembali lagi tidak stabil.

Ketua DPRD Mateng, H. Arsal Aras menyampaikan, Dua tahun terakhir ini masyarakat Mateng menikmati listrik yang cukup stabil, tetapi khir-akhir ini sudah tidak merasakan itu lagi, Karena kontrak Genset untuk menyuplai tegangan listrik yang ada di PLN Topoyo itu sudah berakhir. Untuk itu pihaknya menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Mateng agar bersabar, karna saat ini pembangunan Gardu Induk (GI) sementara dalam proses pembangunan yang di pusatkan di Desa Tobadak, Dusun Kambicci, Kecamatan Tobadak.

Ada proses yang sedikit melambat kata Arsal, dikarnakan lokasi yang dihibahkan sebelumnya yang berada di daerah Benteng, setelah ditinjau oleh pihak PLN katanya kalau dipasang Trapo di Benteng, 1 bulan traponya tenggelam karna tanahnya tidak padat, sementara berat berat Trapo itu sekitar 60 Ton, jadi untuk membangun pembangunan trapo harus berada ditempat yang padat.

“Untuk itu, kepada masyarakat agar kiranya dapat bersabar, karna kontrak Genset yang ada di PLN Topoyo sudah berahir, tetapi saya sampaikan kepada Bupati, Wakil Bupati Kabupaten Mateng, kalau bisa kita menyurat lagi ke PLN untuk diperpanjang lagi selama 1 tahun kedepan. Kenapa karena listrik sangat mempengaruhi kita semua yang ada di Kabupaten Mateng, termasuk dengan kantor-kantor, hampir semua berdampak termasuk alat elektronik dan yang lainnya. Untuk itu marilah kita bersabar karna pemerintah juga telah berbuat banyak dan Insya Allah, tidak lama lagi jika Gardu induknya sudah terbangun dan berjalan, listrik yang ada di Kabupaten Mateng akan kembali stabil,” kata Arsal saat acara Maulid Nabi besar S.A.W yang berlangsung di Ryjab Ketua DPRD Mateng, Rabu

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *