Mamuju Tengah (Quantumnews) – Tablig dan dzikir menggema di tengah suasana malam pergantian tahun dari 2018 ke tahun 2019 di rumah pribadi atau kediaman Bupati Mamuju Tengah (Mateng) HM Aras Tammauni di Kecamatan Tobadak pada 31 Desember. Dua buah tenda terowongan raksasa penuh berisi masyarakat (jamaah) yang menghadiri tabligh dan dzikir. Kedua tenda terowongan itu berhadapan dengan panggung utama berukuran lumayan besar dengan latar foto bupati, wakil bupati, sekretaris daerah, penceramah Professor H Hamdan Juhanis, guru besar Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.

Kegiatan bernuansa keagamaan ini diawali pembacaan qalam ilahi. Menyusul sambutan Bupati Mateng yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Mateng H Askary Anwar. Dududk bersila di podium utama selain Askary, juga Bupati Mateng HM Aras Tammauni, Wakil Bupati Mateng HM Amin Jasa, Ketua DPRD Mateng H Arsal Aras, Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat Hj Amalia Aras, Professor Hamdan Juhannis, Ketua Majelis Ulama (MUI) Kabupaten Mateng KH Qosim, Kepala Kemenag Kabupaten Mateng H Mahmuddin.

Dalam sambutan secara lisan, Sekretaris Daerah Kabupaten Mateng, H Askary Anwar menyampaikan bahwa kegiatan melepas tahun dan menyambut tahun baru kali ini oleh jajaran pemerintah daerah, berbeda dengan tahun sebelumnya. Namun, kata Askary, kali ini nuansanya berbeda. Biasa ada acara hiburan dengan menghadirkan artis, sekarang kita isi dengan tabligh dan zdikir bersama.

“Kegiatan tabligh dan dzikir bersama ini dalam rangka membina dan meningkatkan hubungan silaturahmi dan ukhuwah islamiah antara pemerintah daerah dengan masyarakat Kabupaten Mamuju Tengah,” ujar H Askary.

Pada bagian lain sambutannya, Askary menuturkan bahwa momentum ini adalah merefleksi kembali apa yang telah kita lakukan untuk daerah ini dan apa yang akan kita lakukan di masa yang akan datang untuk daerah dan masyarakat. Apakah itu oleh aparatur sipil negara  atau ASN, para pedagang, petani dan nelayan, tokoh agama, tokoh masyarakat, generasi muda. Mudah-mudahan yang kita lakukan bersama di tahun 2018 diberkahi oleh Allah SWT

Ia juga berharap agar kondusifitas dan stabilitas daerah dapat terus dijaga, ditingkatkan dan terpelihara dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat di Bumi Lalla Tassisara’. lanjut Askary bahwa diharapkan dalam berbagai kegiatan masyarakat di daerah ini selalu bernuansa religius. Diberikan ketenangan hati, ketengan jiwa oleh Allah SWT. Sehingga tercipta nuansa pembangunan yang nantinya bermuara pada peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat di Kabupaten Mamuju Tengah.

Selanjutnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Mateng, KH Qosim langsung memimpin doa dan zdikir bersama. Hingga menjelang detik-detik menuju tahun baru 2019, Proffesor H Hamdan Juhannis memberikan tauziah kepada masyarakat dan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Mateng yang menghadiri kegiatan bernuansa keagamaan ini.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *