
Polman(Quantumnews) – Tahun politik akan segera Tiba Ketua ormas fpps polman Basri Bas meminta kepada semua pihak untuk bisa memberikan pendidikan politik khususnya caleg-caleg yang akan bertarung di pemilu nanti biar masyarakat tahu apa sesunguhnya yang ingin dicapai dari pemilu ini
“Karena biar bagaimanapun suara rakyat akan menentukan siapa perwakilanya di legislatif kalau masyarakat salah dalam menentukan pilihan maka itu akan berdampak terhadap pemilih itu sendiri”lanjutnya
“Kita tahu bersama tidak semua yang masuk dalam bakal caleg mempunyai integritas,kapasitan terutama soal tugas dan fungsi DPR/DPD itu sendiri sehingga ketika mereka terpilih mereka hanya datang duduk dan diam Atau istilah populernya 3D”ungkapnya
Belum lagi kalau caleg menghalalkan segala cara untuk bisa meraup suara maka itu bisa mencederai demokrasi
Kita tahu bersama bahwa ada beberapa kecamatan di polewali mandar yang rentang akan pelanggran bahkan bisa memicu konflik Misalnya money politik, intimidasi,pengelembungan suara bahkan ancama berupa akan di pindahkan rumahnya
Karena di polewali mandar masi banyak warga yang membangun rumahnya bukan di tanah miliknya melainkan tanah salah satu tuan tanah, sehingga kalau misalnya salah satu pemilik tanah mencalonkan diri maka secara otomatis dia akan meminta dukungan agar dipilih karena kalau tidak di bisa di suruh angkat rumah dan cari tempat lain.
Ini baru satu kasus belum lagi soal mobilisasi dan penggelembungan suara ini juga sangat rentang karena masi ada beberapa kec.di polewali mandar yang infrastrukturnya sangat kurang mulai soal jalanan yang rusak parah,tidak adanya aliran listrik,masyarkat yang pendidikannya kurang dan masih tingginya jumlah masyarakat yang buta aksara sehungga itu bisa menjadi celah dan dimanfaatkan oleh oknum untuk meraup suara
Saya sebagai ketua ormas. FPPS Polman meminta sekaligus meminta kepada bacaleg agar jangan cuman berfikir bagaimana caranya terpilih dengan menghalalkan segala cara tapi berikanlah pendidikan pilitik sehingga Bacaleg yang terpilih benar bisa mewakili aspirasi rakyat bukan hanya pepesan belakan ataupun janji-janji palsu.