Mamuju, Quantumnews.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat siap meningkatkan kapasitas daerah dalam mengelola limbah dari program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dukungan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi antarinstansi demi mewujudkan tata kelola lingkungan yang berkelanjutan.
Kepala DLH Sulbar, H. Zulkifli Manggazali, SE., M.Si., menegaskan pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) dalam menyusun protokol pengelolaan sampah MBG di sekolah.
“Kerja sama ini penting agar sejak dini peserta didik terbiasa dengan pola pengelolaan sampah yang benar, khususnya dalam mendukung program MBG yang bersentuhan langsung dengan aktivitas sehari-hari siswa,” ujarnya.
Sebagai langkah konkret, DLH Sulbar akan menyiapkan pelatihan teknis bagi pengelola Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) terkait pengolahan limbah makanan. Pelatihan tersebut menekankan penerapan prinsip reduce, reuse, recycle (3R) agar limbah dapat dikelola secara efektif dan ramah lingkungan.
Selain itu, setiap sekolah penerima program MBG diwajibkan melakukan pemilahan sampah organik dan anorganik. Upaya ini diperkuat dengan koordinasi bersama DLH kabupaten se-Sulbar agar implementasi di lapangan berjalan seragam dan optimal.
“DLH berkomitmen mendukung penuh kebijakan Menteri LHK dengan menghadirkan kebiasaan baru di sekolah-sekolah yang lebih peduli lingkungan,” tambah Zulkifli.
Langkah terintegrasi ini diharapkan menjadi model penerapan pengelolaan limbah berbasis sekolah di Sulbar, sehingga tercipta lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.





