Mamasa, Quantumnews.id — Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar melalui UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPRD) Kabupaten Mamasa melakukan audiensi strategis bersama Bupati Mamasa, Welem Sambolangi, Kamis 19 Juni 2025.
Audiensi yang berlangsung di ruang kerja Bupati ini turut dihadiri Kepala BPKD Mamasa, Kepala Dinas Perhubungan, Kepala Satpol PP, perwakilan Jasa Raharja, serta seluruh pejabat eselon IV UPTD PPRD Mamasa. Pertemuan ini menjadi tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamasa terkait peningkatan penerimaan pajak dan retribusi daerah.
Langkah ini juga merupakan dukungan terhadap visi-misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Fokus utama pembahasan meliputi:
-
Penagihan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) melalui desa dan kolektor lokal untuk meningkatkan jangkauan dan kepatuhan pajak.
-
Validasi data pelanggan PDAM guna mengoptimalkan potensi Pajak Air Permukaan (PAP).
-
Pendataan kendaraan dinas untuk memastikan kewajiban pajak telah terpenuhi.
-
Rencana sweeping kendaraan menunggak pajak sebagai bentuk penegakan aturan dan peningkatan penerimaan.
Kepala UPTD PPRD Mamasa, Maswedi, menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh Bupati Mamasa dan menyatakan optimisme bahwa kolaborasi ini akan berdampak positif terhadap realisasi PAD.
Sementara itu, Kepala BPKPD Sulbar, Masriadi Nadi Atjo, menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.
“Kabupaten Mamasa bisa menjadi contoh dalam membangun komitmen bersama memperkuat fondasi fiskal daerah,” ujar Masriadi.
(GN)





