DPRD Sulbar menegaskan akan mengatensi sejumlah proyek PEN yang bermasalah. Komisi III DPRD Sulbar menggelar rapat kerja dengan Dinas PUPR, Senin, 23 Mei 2022. Salah satu pembahasan adalah proyek peningkatan ruas jalan dari pinjaman PEN.
Berdasarkan laporan Dinas PUPR Sulbar, ada sejumlah proyek yang mengalami masalah, yakni peningkatan ruas jalan Salutambung-Urekang dan peningkatan ruas Tabone-Nosu.
Ketua Komisi III, Sukri Umar mengatakan, pihaknya akan mengawal program tersebut.
“Insyaallah, kami akan mengawal apa yang menjadi kerja-kerja teman-teman di teknis (Dinas PUPR),” kata Sukri kepada sejumlah wartawan.
Ruas Salutambung-Urekang merupakan proyek PEN tahap 1 yang sebelumnya sudah diputus kontrak.
Kepala Dinas PUPR Sulbar, Muh. Aksan menyampaikan sudah menunjuk rekanan baru untuk menuntaskan pekerjaan tersebut.
Sementara peningkatan ruas Tabone-Nosu tahap 2 bermasalah dari sisi progres pekerjaan.
Hingga akhir Mei 2022 ini, progresnya masih 38,25 persen. Dinas PUPR pun memberi waktu hingga 30 Mei 2022 untuk melanjutkan pekerjaan.
“Sampai 30 Mei pekerjaan tidak capai minimal 55 persen, terpaksa kontrak kita putus,” jelas Aksan.
Jika rekanan bisa mencapai setidaknya 55 persen sampai jangka waktu tersebut, Aksan melanjutkan, PUPR akan memberi kesempatan perpanjangan masa hingga 13 Juni 2022 untuk menuntaskan pekerjaan.
ADVETORIAL