Mamuju (Quantumnews) – DPRD Sulbar secara resmi mengeluarkan rekomendasi untuk menghentikan proyek peternakan sapi di desa Beroangin, Kecamatan Mapilli, Polman.
Hal itu disampaikan dalam rapat Paripurna DPRD Sulbar dalam rangka penyampaian rekomendasi DPRD Sulbar terhadap laporan pertanggungjawaban Gubernur Sulbar tahun 2018. Senin (13/5/2019).
Tak hanya rekomendasi penghentian proyek tersebut, Anggota DPRD Andi Mappangara bahkan menyebut, proyek itu juga direkomendasikan untuk dilakukan audit oleh BPK.
“Banyak persoalan didalam, seperti persoalan sosialnya,” kata Andi Mappangara
“Makanya tadi, kita sepakat dituangkan dalam salah satu rekomendasi untuk program peternakan di Beroangin itu dihentikan,” tegasnya
Tak hanya itu, DPRD Sulbar kata Andi Mappangara menilai regulasi yang dibuat untuk mendukung proyek tersebut tidak sesuai dengan aturan yang semestinya. Seperti, Pemda Kabupaten Polman yang ikut membiayai proyek tersebut, menurut Andi Mappangara hal itu menyalahi aturan.
“Pertanyaan, apa hak dan kewenangan pemerintah kabupaten Polewali Mandar menganggarkan disitu, nyata – nyata dalam aturan itu tidak boleh,” tuturnya.
Lebih lanjut, anggota DPRD dari fraksi Demokrat itu mengaku akan mendampingi masyarakat yang merasa dirugikan selama pelaksanaan proyek tersebut.
“Saya selaku wakil masyarakat yang duduk di DPRD ini, kebetulan disana itu dapil saya, tentu akan mendampingi mereka yang merasa dirugikan terkait dengan program kegiatan Pemprov (Sulbar) ini,” tutupnya.(SL)