Mamuju Tengah (Quantumnews) – Pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah [Mateng] mendapat apresiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah [DPRD], pemkab dinilai membangun cukup signifikan, terutama infrastruktur. Meskipun sektor pendidikan dan kesehatan tetap menjadi fokus perhatian.
Wakil Ketua II DPRD Mateng, H. Hasanuddin S, menyebut program Bupati HM Aras Tammauni sudah menjawab kebutuhan masyarakat, yakni pembangunan infrastruktur dari desa ke wilayah perkotaan. Hampir 80% petani di daerah ini bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, yang memang membutuhkan kelancaran akses transportasi.
“Geliat pembangunan sudah semakin nampak meskipun baru berusia enam tahun. Ini capaian hasil kerjasama pemerintah daerah dengan DPRD, melibatkan stakeholder serta keikutsertaan elemen masyarakat, termasuk peran media yang menjadi corong penyebarluasan informasi,” kata Hasanuddin di Karossa, Minggu [06/01/2019].
Legislator Partai Hati Nurani Rakyat [Hanura] ini juga mengemukakan, sebagai daerah otonom baru, Mateng membutuhkan peran investor untuk membangun daerah ini menuju kesejahteraan masyarakat.
Peran media massa melalui publikasi soal potensi sumber daya alam [SDA] dibutuhkan untuk menarik minat investor masuk ke Mateng. Investor berskala besar, menengah, maupun kecil diyakini Hasanuddin bisa membawa Mateng semakin maju dan berkembang.
Memang dibutuhkan peran semua pihak, apakah pemerintah daerah bersama DPRD, masyarakat, investor guna meningkatkan perekonomian. Peran masyarakat sekecil apapun berarti itu sudah ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan. Ada peran masing-masing elemen masyarakat dalam mendukung program pembangunan untuk mencapai kesejahteraan.
“Kemajuan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh tingkat pertumbuhan ekonomi. Sehingga untuk meningkatkan perekonomian masyarakat utamanya di desa-desa harus disediakan sarana infrastruktur dengan pembangunan jalan dan jembatan. Ini untuk memperlancar mobilisasi hasil pertanian dan perkebunan, tanpa mengabaikan pembangunan di sektor lain,” jelasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Hasanuddin, dewan memberikan apresiasi positif kepada pemerintah daerah dan jajarannya yang memfokuskan program pembangunan infrastruktur, terutama jalan dan jembatan. Karena itu merupakan sarana vital yang utama dalam memperlancar denyut nadi roda perekonomian.
Sebagai salah satu daerah penghasil sawit, pemerintah daerah sangat konsentrasi terhadap kebutuhan masyarakat. Dicontohkan, pembukaan lahan baru untuk komoditi unggulan Mateng ini harus didukung dengan infrastruktur jalan dan jembatan.(SL)