Mamuju (Quantumnews)- Upaya pembenahan pasar sentral lama Mamuju agar dapat menghadirkan pasar tradisional yg lebih nyaman terus dilakukan oleh pemerintah daerah kabupaten Mamuju, saat ini sektor selatan (terminal lama. red) yang menjadi lokasi pedagang ayam potong telah direlokasi di sektor utara di jalan langsat, meski sempat mendapat reaksi pro dan kontra karena dipandang pedagang ayam potong akan mengganggu kenyamanan warga disekitar area relokasi mengingat lokasi baru tersebut berdekatan dengan rumah warga, disebabkan bau dan kotoran yang dapat ditimbulkan, akhirnya saat ini relokasi tersebut telah mendapat dukungan warga dengan jaminan para pedagang ayam potong dipastikan dapat tetap menjaga kebersihan dagangannya sehingga tidak mencemari lingkungan, kami sudah sepakati bersama para pedagang ayam dan warga, soal kebersihannya nanti saya jaminannya kata kepala pasar lama Rusdi Ali, terkait hal itu Ali salah seorang pedagang ayam juga mengakui akan senantiasa berupaya menjaga kebersihan, kendalanya yang ditempat lama kan tidak ada saluran air pak jadi susah kami bersihkan kalau disinikan sudah ada,jadi pasti kami akan selalu bersihkan, kata Ali. H.iwan S salah seorang warga yang rumahnya sangat berdekatan dengan area relokasi dan juga pernah menyampaikan keberatan ke Bupati akhirnya juga ikut memberi dukungan dengan jaminan adanya upaya menjaga kebersihan bersama, menurut Iwan selain memang sudah sangat sulit mencari lokasi untuk pedagang ayam yang juga berniat mencari nafkah, kehadiran pedagang ayam potong ternyata justru membawa rezki tersendiri, pasalnya semakin banyak orang yang berlalulalang di sekitar tempat tersebut sehingga dagangannya juga semakin mudah terjual,semakin banyak “tapak kaki” maka akan semakin mudah rezki kata H. Iwan.
Untuk memastikan kondisi tersebut sesuai dengan kenyataan dilapangan Bupati Mamuju H. Habsi Wahid melakukan Sidak ke pasar lama (Rabu, 4 juli 2018), setelah berbincang dengan beberapa warga, Habsi lantas menjelaskan kepada awak media bahwa niat untuk membenahi pasar lama lebih disebabkan adanya keinginan pemerintah memberikan ruang yang lebih layak kepada para pelaku usaha mikro yang sehari-hari melakukan aktifitas ekonomi di pasar lama agar dapat lebih kompetitif sehingga masyarakat kita nanti dapat lebih sejahtera dan dapat hidup lebih sehat dilingkungan yang lebih nyaman, kata Habsi, rencanya di lokasi yang saat ini telah dipugar akan dibangun beberapa rumah toko (ruko) selain untuk memperindah pasar, juga dapat digunakan untuk para pedagang untuk berjualan selayaknya ruko yang ada di pasar senteral saat ini, pungkas Bupati Mamuju, untuk pedagang ayam yang direlokasi Habsi menegaskan agar mereka dapat memanfaatkan tempat baru dengan baik dan yang paling utama mereka harus dapat menjaga kebersihan sehingga tidak saling mengganggu dengan warga sekitar, kita akan tetap evaluasi soal kebersihan ini, pungkasnya.SL