Mamuju, Quantumnews.id — Program Pemagangan Nasional 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) RI melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) kini memasuki batch II. Program ini kembali mendapat dukungan luas dari berbagai perusahaan dan lembaga yang siap membuka kesempatan magang bagi para pencari kerja di provinsi ke-33 tersebut.

Berdasarkan unggahan akun resmi Instagram Disnaker Sulbar per 10 November 2025, tercatat adanya penambahan 16 perusahaan dan lembaga penyelenggara pemagangan yang tersebar di seluruh kabupaten di Sulbar.

Penambahan mitra ini menjadi bukti nyata meningkatnya kepercayaan dunia usaha dan lembaga terhadap efektivitas program pemagangan dalam menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, adaptif, dan siap kerja.

Adapun 16 perusahaan dan lembaga tambahan penyelenggara pemagangan di Sulbar antara lain:

  • BPJS Kesehatan Kabupaten Polewali Mandar (Polman)

  • BPJS Kesehatan Kabupaten Mamuju

  • BKKBN Sulbar – Kemendukbangga/BKKBN RI

  • BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sulbar

  • Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Sulbar – Kemenkumham RI

  • Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar

  • Satpel Mamuju – BBPVP Makassar Kemenaker RI

  • Satpel Majene – BBPVP Makassar Kemenaker RI

  • Basarnas Mamuju

  • Kantor GTK Sulbar – Kemendikdasmen RI

  • Karya Simultan Sejahtera

  • Karya Mandala Putra

  • Bank Mandiri KCM-MMU Polman-Pekkabata

  • Bank Mandiri KCP Polman

  • Bank Mandiri KCP Mamuju

  • Bank Mandiri KCP Topoyo

Dengan bertambahnya mitra tersebut, Disnaker Sulbar memperluas jangkauan kolaborasi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan dunia industri. Program ini diharapkan menjadi jembatan strategis dalam mengurangi angka pengangguran terbuka serta meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja lokal.

Program Pemagangan Nasional 2025 juga merupakan bagian dari kebijakan strategis Kemenaker RI untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan menyiapkan SDM unggul yang siap menghadapi tantangan dunia kerja modern.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *