Mamuju, Quantunnews.id — Setelah hampir sepekan dinyatakan hilang, Bilqis Ramadhany, bocah berusia 4 tahun asal Makassar, Sulawesi Selatan, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat. Bilqis ditemukan pada Sabtu malam, 8 November 2025, sekitar pukul 20.00 WIB, di kawasan permukiman Suku Anak Dalam (SAD), SPE Gading Jaya, Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi.

Penemuan Bilqis merupakan hasil pengembangan dari penangkapan tiga pelaku penculikan oleh pihak kepolisian. Dari keterangan para pelaku, polisi kemudian menelusuri keberadaan korban hingga ke kawasan SAD.

Ketika ditemukan oleh tim gabungan, Bilqis tampak ketakutan dan trauma. Bocah itu sempat mengira polisi yang datang hendak berbuat jahat padanya. Polisi lalu melakukan panggilan video dengan orang tua Bilqis untuk menenangkannya. Dalam rekaman yang beredar, terlihat Bilqis dibopong seorang anggota polisi sambil dipeluk erat.

“Kita pulang ya ke rumah bapak,” ujar salah satu anggota polisi yang menjemputnya.

Proses evakuasi Bilqis tidak mudah karena harus melalui pendekatan dengan warga setempat, termasuk Tumenggung Suku Anak Dalam. “Kami melakukan pendekatan kepada Tumenggung SAD agar Bilqis bisa dikembalikan dengan aman,” kata Kasat Reskrim Polres Merangin, Iptu Eka Putra Yuliesman Koto.

Setelah berhasil diselamatkan, Bilqis dibawa ke Polda Jambi sebelum diterbangkan kembali ke Makassar pada Minggu, 9 November 2025, dengan pendampingan pihak kepolisian.

Kasus penculikan ini terungkap setelah polisi menangkap dua pelaku, Meryana dan Adefriyanto Syaputera, di Kota Sungai Penuh, Jambi, pada Jumat, 7 November 2025, sekitar pukul 13.00 WIB. Dari hasil interogasi, keduanya mengaku bahwa Bilqis dibawa oleh seorang perempuan bernama Lina ke kawasan SAD.

Lebih lanjut, pelaku mengakui telah menjual Bilqis kepada salah satu warga di Kabupaten Merangin dengan harga Rp80 juta.

Kronologi Hilangnya Bilqis
Bilqis dilaporkan hilang pada Minggu pagi, 2 November 2025, saat menemani ayahnya berolahraga di Taman Pakui Sayang, Jalan AP Pettarani, Kota Makassar. Saat itu, ayah Bilqis sedang bermain tenis, sementara putrinya bermain di area playground yang tak jauh dari lokasi lapangan.

Sang ayah sempat beberapa kali memanggil Bilqis untuk memastikan anaknya masih berada di sekitar taman. Namun tak lama kemudian, Bilqis tidak lagi merespons panggilan tersebut dan menghilang tanpa jejak.

Kasus ini sempat menjadi perhatian luas di media sosial dan masyarakat, hingga akhirnya berakhir bahagia setelah Bilqis ditemukan selamat dan segera dipulangkan ke keluarganya di Makassar.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *