Mamuju, Quantumnews.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat melalui UPTD Insinerator Limbah B3 Medis menggelar kegiatan bersama PT Astra Pasangkayu di UPTD LB3 Medis, Kecamatan Papalang, Kabupaten Mamuju, Rabu (15/10/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari penguatan kerja sama antara DLH Sulbar dan sektor swasta dalam pengangkutan serta pemusnahan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) sesuai ketentuan peraturan lingkungan hidup.

Dalam kesempatan tersebut, tim UPTD LB3 Medis Sulbar bersama perwakilan PT Astra Pasangkayu melakukan koordinasi teknis, pengecekan fasilitas insinerator, dan peninjauan langsung proses pemusnahan limbah B3. Langkah ini bertujuan memastikan seluruh proses berjalan aman, sesuai standar operasional, serta tidak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.

Kepala UPTD Insinerator Limbah B3 Medis Sulbar, Verawati Yusuf, SE., MM, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar melalui DLH dalam mendukung pengelolaan limbah industri dan medis yang bertanggung jawab.

“Kami terus memperkuat sinergi dengan berbagai pihak, termasuk sektor industri, agar pengelolaan limbah B3 berjalan sesuai aturan dan prinsip keberlanjutan. Fasilitas insinerator ini dikelola dengan standar keamanan tinggi demi menjaga kelestarian lingkungan,” ungkap Verawati.

Perwakilan PT Astra Pasangkayu turut menyambut baik kolaborasi ini dan berharap kerja sama dapat terus berlanjut dalam mendukung pengelolaan lingkungan di wilayah kerja perusahaan.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Barat, H. Zulkifli Manggazali, SE., M.Si, memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut.

“DLH Sulbar melalui UPTD LB3 Medis kami dorong menjadi pusat layanan pengelolaan limbah yang profesional, aman, dan berstandar lingkungan. Kolaborasi dengan sektor swasta seperti PT Astra adalah langkah nyata menuju pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan,” ujar H. Zulkifli.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *