Mamuju, Quantumnews.id — Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melaksanakan kegiatan produksi 10.000 bibit kakao unggul jenis ICRI 08H di Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Pengawasan dan Pengujian Tanaman Perkebunan (UPTD BPPTP), Kelurahan Basseang, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar.

Langkah ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Sulbar untuk mendorong swasembada bibit kakao berkualitas, sekaligus memperkuat sektor perkebunan rakyat guna mendukung peningkatan kesejahteraan petani.

Plt. Kepala Dinas Perkebunan Sulbar, Muh. Faizal Thamrin, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk pelaksanaan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, H. Suhardi Duka – H. Salim S. Mengga, dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

“Produksi bibit kakao unggul ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan benih bermutu bagi masyarakat. Kami berupaya agar Sulbar dapat mandiri dalam penyediaan bibit kakao tanpa harus bergantung dari luar daerah,” ujar Faizal, Selasa (14/10/2025).

Produksi bibit kakao unggul ICRI 08H ini bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2025 dan dilakukan secara terkontrol untuk menjamin mutu genetik serta daya tumbuh bibit.

Sementara itu, Kepala UPTD BPPTP Sulbar, Rusdi, menambahkan bahwa pihaknya terus mengoptimalkan fasilitas dan tenaga teknis untuk memastikan bibit yang dihasilkan memenuhi standar kualitas sebelum disalurkan ke petani.

“Kami memastikan bibit kakao yang diproduksi benar-benar unggul dan layak tanam, agar produktivitas kakao Sulbar terus meningkat,” ujarnya.

Melalui langkah ini, Dinas Perkebunan Sulbar menegaskan komitmennya dalam mendukung program unggulan Gubernur Sulbar untuk menjadikan Sulawesi Barat sebagai daerah sentra kakao berkualitas di kawasan timur Indonesia.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *