Mamuju, Quantumnews.id– Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) H. Suhardi Duka bersama para bupati dan wakil bupati se-Sulbar menggelar jumpa pers di Kantor Gubernur Sulbar, Rabu (15/10/2025). Salah satu agenda utama yang dibahas adalah pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulbar tahun 2026.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan bahwa berdasarkan hasil rapat antara para bupati dan pimpinan DPRD se-Sulbar, Kabupaten Mamuju Tengah dinyatakan tidak siap menjadi tuan rumah Porprov 2026 karena keterbatasan kemampuan fiskal.
“Berdasarkan hasil rapat bersama, Mamuju Tengah tidak mampu melaksanakan Porprov V karena keterbatasan anggaran. Kami kemudian menawarkan kepada kabupaten lain seperti Mamuju, Majene, Pasangkayu, Polman, dan Mamasa, namun kondisinya sama,” jelas Suhardi Duka.
Oleh karena itu, lanjutnya, pelaksanaan Porprov 2026 akan diserahkan sepenuhnya kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sulbar dengan konsep yang lebih sederhana dan efisien.
“Kami sepakat pelaksanaannya dilakukan secara sederhana untuk masing-masing cabang olahraga. Pemerintah provinsi akan memberikan subsidi anggaran, sementara teknis penyelenggaraannya diserahkan sepenuhnya kepada KONI Sulbar,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KONI Sulbar, Syamsul Samad, menyampaikan bahwa keputusan tersebut diambil setelah mempertimbangkan kondisi keuangan daerah di seluruh kabupaten.
“Semua kabupaten menyatakan belum siap karena adanya pemangkasan anggaran di daerah. Namun Porprov tetap penting karena merupakan bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan sejalan dengan poin ketiga Panca DayaGubernur,” ungkap Syamsul.
Ia menambahkan, KONI Sulbar akan segera melakukan rapat bersama KONI kabupaten untuk menentukan langkah terbaik dalam pelaksanaan Porprov agar tetap menjunjung asas keadilan dan transparansi.
“Porprov akan kami laksanakan dengan sistem seleksi terbatas untuk memastikan prosesnya tetap fair dan mampu menjaring atlet terbaik yang akan mewakili Sulbar ke ajang nasional,” tandasnya.





