Mamuju, Quantumnews.id – Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka, secara resmi melepas 20 kafilah Sulbar yang akan berlaga pada ajang Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Ajang tersebut akan berlangsung pada 11–19 Oktober 2025.

Acara pelepasan digelar di Aula Lantai 3 Asrama Haji Transit Mamuju, Kamis (9/10/2025), dihadiri para peserta, pelatih, serta sejumlah pejabat lingkup Pemprov Sulbar dan Kanwil Kementerian Agama.

Dalam sambutannya, Gubernur Suhardi Duka menyampaikan apresiasi dan semangat kepada para peserta yang akan mewakili Sulawesi Barat. Ia optimistis kafilah Sulbar telah mendapatkan pembinaan yang baik dan siap menorehkan prestasi di tingkat nasional.

“Kita melihat anak-anak yang akan berangkat ke Kendari ini sudah dibina, walaupun waktunya singkat. Tapi saya yakin dengan pembinaan para pelatih, kita bisa meraih medali,” ujar Suhardi Duka.

Gubernur menegaskan, keikutsertaan Sulbar dalam ajang STQH tidak hanya sebatas kompetisi, tetapi juga merupakan bagian dari pembinaan keagamaan dan peningkatan pemahaman terhadap Al-Qur’an dan Hadis.

“Ini menjadi modal besar bagi kita dalam pembinaan keagamaan. Semoga Sulbar bisa meraih medali dan mengharumkan nama daerah,” tambahnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur menjanjikan bonus bagi peserta berprestasi, masing-masing Rp10 juta untuk medali emas, Rp5 juta untuk perak, dan Rp3 juta untuk perunggu.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulbar, Adnan Nota, menegaskan bahwa keikutsertaan kafilah Sulbar bukan sekadar formalitas, tetapi berangkat dengan target dan keyakinan.

“Kita tidak hanya ikut sebagai pelengkap. Sulbar punya sejarah panjang sebagai gudangnya qori dan qoriah. Kita ingin mengembalikan kejayaan itu,” jelas Adnan.

Ia menyebutkan, cabang unggulan Sulbar berada pada tilawah anak-anak dan hafalan hadis 500 hadis tanpa sanad, yang dinilai memiliki peluang besar meraih prestasi.

Sementara itu, Pembina LPTQ Sulbar sekaligus pelatih kafilah, Drs. KH. Hasan Basri, menjelaskan bahwa persiapan kafilah telah dilakukan secara intensif melalui training center (TC) di Asrama Haji Transit Mamuju.

“Beberapa hari terakhir kami melaksanakan TC sebagai persiapan menghadapi STQH Nasional di Kendari. Ada beberapa cabang yang diikuti, di antaranya tilawah anak-anak dan dewasa, tilawah 1 dan 5 juz, serta hafalan hadis 100 dan 500 hadis,” ujarnya.

Hasan optimistis kafilah Sulbar mampu menorehkan hasil lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

“Tahun lalu kita meraih juara harapan I di cabang tilawah. Insyaallah tahun ini bisa lebih baik lagi. Mohon doa dari seluruh masyarakat Sulbar,” pungkasnya.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *