
Mamuju, Quantumnews.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat menggelar Sosialisasi Peraturan Menteri Lingkungan Hidup (Permen LH) Nomor 5 Tahun 2025 tentang Penyelenggaraan Program Adiwiyata, yang dirangkaikan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi SiDia (Sistem Informasi Adiwiyata), Selasa (7/10/2025) di Aula Kantor DLH Sulbar.
Kegiatan ini diikuti perwakilan dari Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, serta DLH kabupaten se-Sulbar, dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan kapasitas pengelola program Adiwiyata di daerah agar kebijakan terbaru dapat diimplementasikan secara optimal.
Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali, saat membuka acara menegaskan bahwa Program Adiwiyata merupakan langkah strategis untuk mewujudkan sekolah berbudaya lingkungan berkelanjutan. Hal ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan DLH terhadap pembangunan Sulbar yang menyeimbangkan kemajuan infrastruktur dengan kelestarian lingkungan hidup.
“Melalui sosialisasi dan bimtek ini, kita ingin memastikan seluruh sekolah calon Adiwiyata memahami pedoman baru dalam Permen LH Nomor 5 Tahun 2025, sekaligus dapat memanfaatkan Aplikasi SiDia sebagai alat bantu administrasi dan pelaporan kegiatan Adiwiyata,” ujar Zulkifli.
Hadir sebagai narasumber dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sulawesi dan Maluku (Pusdal SUMA), yaitu Arnainah Alwi, Hj. Elyana Said, dan Hikmah. Mereka memberikan pemaparan mendalam tentang substansi regulasi terbaru sekaligus pendampingan teknis penggunaan SiDia.
Aplikasi SiDia sendiri dirancang untuk mendukung digitalisasi pengelolaan Program Adiwiyata, mulai dari tahap pendaftaran, verifikasi, hingga penilaian sekolah. Dengan sistem ini, tata kelola lingkungan hidup dapat lebih transparan, akurat, dan berbasis data.
Kegiatan ini juga menjadi wujud komitmen Pemprov Sulbar dalam menjalankan misi Gubernur Suhardi Duka bersama Wakil Gubernur Salim S. Mengga, yakni membangun infrastruktur sekaligus menjaga kelestarian lingkungan hidup. DLH Sulbar bertekad memastikan pembangunan tidak hanya berorientasi fisik dan ekonomi, tetapi juga berpihak pada kelestarian lingkungan serta pembentukan karakter peduli lingkungan sejak dini melalui pendidikan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan sinergi antarinstansi semakin kuat dalam mendorong penerapan prinsip Adiwiyata di seluruh satuan pendidikan Sulbar, sehingga lahir generasi yang peduli, berbudaya, dan berkontribusi nyata bagi kelestarian lingkungan.