Mamuju, Quantumnews.id – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat di bawah kepemimpinan Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S Mengga resmi mengoperasikan Sekolah Rakyat, program pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Sabtu 20 September 2026
Untuk tahap awal tahun ajaran 2025, sebanyak 100 peserta didik telah mulai mengikuti proses belajar mengajar sejak 15 Agustus lalu. Mereka juga tinggal di asrama yang disiapkan pemerintah.
Person in Charge (PIC) Sekolah Rakyat Sulbar, Idham Halik A. Gello, SST., MPSSp, yang juga menjabat Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial Sulbar, menjelaskan bahwa seluruh peserta didik berasal dari keluarga kurang mampu.
“Jumlahnya 100 siswa, terdiri dari 50 siswa jenjang SMP dan 50 siswa jenjang SMA. Semuanya merupakan anak-anak dari keluarga yang membutuhkan dukungan pendidikan,” jelas Idham.
Sekolah Rakyat yang belum lama ini diresmikan oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, dirancang sebagai sekolah berasrama dengan pendidikan gratis seratus persen. Sekolah ini meliputi jenjang SD, SMP, dan SMA, yang hadir untuk memutus rantai kemiskinan serta membuka masa depan lebih cerah bagi anak-anak Sulbar.
Program Sekolah Rakyat merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 tentang percepatan pengentasan kemiskinan dan penghapusan kemiskinan ekstrem.
