Polewali, Quantumnews.id – Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Salim S. Mengga, menghadiri Sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) Bantuan Keuangan Khusus Tambahan Penghasilan bagi kepala desa, sekretaris desa, kaur, dan kasi desa se-Kabupaten Polewali Mandar. Kegiatan yang digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Sulbar ini dilaksanakan di salah satu hotel di Kecamatan Wonomulyo, Senin (15/9/2025).

Puluhan peserta dari berbagai desa hadir dan mendapatkan penjelasan terkait mekanisme penyaluran, persyaratan administrasi, serta tata cara pelaporan penggunaan anggaran.

Tambahan penghasilan ini merupakan komitmen Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga untuk meningkatkan kesejahteraan sekaligus mendorong kinerja perangkat desa dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Pemerintah Provinsi Sulbar mengalokasikan anggaran sebesar Rp9 miliar dari APBD 2025 untuk program ini. Sasaran bantuan meliputi 426 kepala desa, 426 sekretaris desa, serta 2.556 kaur/kasi se-Sulbar. Khusus di Polewali Mandar, penerima mencakup 97 kepala desa beserta perangkatnya. Setiap kepala desa menerima tambahan Rp1.000.000 per bulan, sedangkan sekretaris desa, kaur, dan kasi desa memperoleh Rp500.000 per bulan.

Dalam sambutannya, Wagub menegaskan bahwa tambahan penghasilan ini adalah bentuk apresiasi Pemprov Sulbar terhadap kerja keras perangkat desa.
“Peran kepala desa dan perangkatnya sangat vital dalam mewujudkan desa yang maju, mandiri, dan sejahtera. Karena itu, kami mengalokasikan BKK untuk mendukung kinerja dan semangat membangun desa. Untuk desa yang belum terakomodasi, InsyaAllah tahun depan akan kita berikan,” ujar Salim.

Ia berharap tambahan penghasilan ini benar-benar dimanfaatkan untuk mendorong pelayanan publik yang lebih baik.
“Nilainya mungkin tidak seberapa, tapi semoga bisa menambah semangat pemerintah desa sebagai garda terdepan dalam pelayanan masyarakat. Ini bukti bahwa Pemprov hadir dalam mendukung kesejahteraan desa,” tambahnya.

Selain itu, Wagub menyampaikan bahwa Pemprov Sulbar juga terus menggulirkan berbagai program pemberdayaan masyarakat desa, seperti bantuan bibit kopi, kakao, durian, hingga bantuan kambing bagi warga kurang mampu.
“Hari ini kita berbagi kambing untuk warga miskin. Harapannya tidak ada lagi masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan hidup,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Sulbar, Yakub, menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan agar para kepala desa dan perangkatnya memahami dengan baik mekanisme pencairan serta pelaporan, sehingga tidak terjadi kendala administrasi.
“Tambahan penghasilan ini harus dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Karena itu perangkat desa dituntut lebih disiplin administrasi dan fokus meningkatkan pelayanan,” ujarnya.

Suasana sosialisasi berlangsung interaktif, dengan banyak peserta mengajukan pertanyaan terkait teknis pencairan dan penyusunan laporan yang selama ini menjadi kendala di lapangan.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *