Mamuju, Quantumnews.id – DPRD Provinsi Sulawesi Barat menggelar Rapat Paripurna dengan agenda penyampaian Pemandangan Umum Fraksi-Fraksi DPRD terhadap penjelasan Gubernur Sulbar Suhardi Duka mengenai Nota Keuangan dan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang APBD Tahun Anggaran 2026, bertempat di Ruang Paripurna Kantor DPRD Sulbar, Rabu (10/9/2025).
Rapat dipimpin Wakil Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi, didampingi unsur pimpinan lainnya Munandar Wijaya dan Abdul Halim, serta dihadiri para anggota dewan, Kepala Bapperida Sulbar Junda Maulana mewakili Gubernur Sulbar, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov Sulbar.
Dalam forum tersebut, masing-masing fraksi DPRD menyampaikan pemandangan umum yang memuat pandangan, catatan, kritik, serta saran terhadap kebijakan fiskal dan arah pembangunan daerah yang tertuang dalam Nota Keuangan dan Ranperda APBD 2026. Pemandangan umum fraksi menjadi bagian penting dari mekanisme pembahasan APBD sebagai wujud komitmen DPRD dalam menjalankan fungsi pengawasan, penganggaran, dan representasi rakyat.
Sejalan dengan misi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga, pembahasan APBD 2026 diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif dan berkelanjutan, menciptakan keseimbangan pembangunan di berbagai sektor, serta meningkatkan daya saing daerah.
Wakil Ketua DPRD Sulbar, St. Suraidah Suhardi, menegaskan bahwa pemandangan umum fraksi akan menjadi bahan penting dalam proses pembahasan lanjutan antara DPRD dan pemerintah daerah, sehingga APBD yang disusun benar-benar berpihak pada kepentingan masyarakat Sulbar.
“Selanjutnya, hasil pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD ini akan ditanggapi secara resmi oleh Gubernur Sulbar dalam rapat paripurna berikutnya, sebelum masuk pada tahapan pembahasan teknis di Badan Anggaran DPRD,” ujarnya.
Rapat paripurna ini menjadi salah satu tahapan strategis dalam siklus pembahasan Ranperda APBD 2026, menuju penetapan APBD sebagai Peraturan Daerah melalui persetujuan bersama antara DPRD dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat.





