
Jakarta, Quantumnews.id – Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar), Suhardi Duka (SDK), bertemu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Jakarta, Jumat (29/8/2025). Pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis terkait kondisi fiskal dan pembangunan daerah.
Dalam kesempatan itu, SDK melaporkan kondisi terkini Sulbar, termasuk tren nasional mengenai kenaikan pajak daerah yang belakangan menjadi sorotan. Ia menegaskan, di Sulbar tidak ada pemerintah kabupaten yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).
“Di Sulbar tidak ada pemerintah daerah yang menaikkan PBB-P2. Fokus kita saat ini adalah efisiensi belanja, penanganan defisit, serta peningkatan ekonomi rakyat,” tegas SDK.
Menurutnya, efisiensi anggaran menjadi langkah penting untuk menjaga stabilitas fiskal di tengah keterbatasan keuangan daerah. Selain itu, Pemprov Sulbar juga sedang menggencarkan berbagai program pemulihan dan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Menanggapi laporan tersebut, Mendagri Tito Karnavian mengarahkan agar Pemprov Sulbar lebih proaktif membuka ruang investasi sebagai strategi mempercepat pembangunan. Ia menekankan pentingnya menciptakan iklim usaha yang kondusif agar sektor ekonomi daerah semakin berkembang.
“Lebih baik fokus membuka investasi agar daerah bisa berkembang cepat,” pesan Mendagri Tito sebagaimana disampaikan SDK.
Pertemuan ini menjadi bagian dari konsolidasi pemerintah daerah dengan pemerintah pusat dalam mengelola kebijakan fiskal sekaligus memperkuat pembangunan ekonomi di Sulbar.
Turut hadir mendampingi Gubernur SDK, Sekretaris Daerah Provinsi Sulbar, Herdin Ismail, dan Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana.