
Mamuju, Quantumnews.id – Gubernur Sulawesi Barat, Dr. Suhardi Duka (SDK), bersama Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Ni Luh Enik Ermawati, menyaksikan secara langsung etape terakhir Sandeq Silumba 2025 yang berlangsung di Teluk Mamuju, Selasa (26/8/2025).
Keduanya menikmati jalannya perlombaan dari kawasan Waterpark Hotel Maleo saat 55 perahu Sandeq beradu ketangkasan mengelilingi Pulau Karampuang, ikon bahari Kabupaten Mamuju. Lomba yang dimulai pukul 13.30 WITA ini menjadi penutup rangkaian ajang budaya bahari terbesar di Sulbar tersebut.
SDK menyampaikan apresiasi atas perjuangan para passandeq yang tetap tangguh menghadapi tantangan alam.
“Hari ini saya bersama Wamen dan Ibu Bupati Mamuju menyaksikan finish Sandeq Silumba 2025. Anginnya cukup bagus, tapi berat karena harus dilawan dari arah bawah. Namun karena kepandaian dan kecepatan para passandeq, mereka mampu melawannya. Ini bukti bahwa mereka memang layak diapresiasi,” ucap SDK.
Ia juga menyoroti dinamika menarik selama perlombaan, di mana beberapa tim yang tidak diunggulkan justru tampil mengejutkan dan berhasil meraih juara etape terakhir.
“Sandeq yang tadinya kita unggulkan, ternyata ada yang tidak diunggulkan tiba-tiba menjadi juara di etape ini. Tapi yang menarik, Sandeq yang ada nama saya di layarnya tetap juga juara,” tambahnya sambil tersenyum.
Sementara itu, kehadiran Wamenparekraf Ni Luh Enik Ermawati menjadi perhatian tersendiri. Selain menyaksikan lomba, kunjungan ini membawa nuansa emosional karena sebelumnya ia sempat berkunjung ke Tommo, Kabupaten Mamuju, wilayah yang pernah menjadi tempat tinggal masa kecilnya saat mengikuti program transmigrasi hingga usia 7 tahun sebelum kembali ke Bali.
Rangkaian Sandeq Silumba 2025 akan ditutup malam ini melalui seremoni resmi di Ballroom Hotel Maleo Mamuju. Wamenparekraf bersama Gubernur Sulbar dan Bupati Mamuju dijadwalkan menyerahkan hadiah, medali, serta penghargaan untuk juara umum.