Mamuju, Quantumnews.id — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Hj. St. Suraidah Suhardi, menghadiri langsung Upacara Penutupan Sandeq Silumba 2025 yang digelar di Ballroom Maleo Town Square. Selasa 26 Agustus 2025

Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa, Gubernur Sulawesi Barat, Dr. H. Suhardi Duka, Ketua Dewan Pengarah, Syamsul Samad, para bupati dan wakil bupati, serta seluruh peserta Sandeq Silumba.

Ket. Foto : Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa saat memberikan Sambutan pada Kegiatan Closing Seremoni Sandeq Silumba 2025.
Ket. Foto : Wakil Menteri Pariwisata, Ni Luh Puspa saat memberikan Sambutan pada Kegiatan Closing Seremoni Sandeq Silumba 2025.

Dalam sambutannya, Suraidah menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas terselenggaranya ajang budaya maritim terbesar di Sulbar ini. Ia menekankan bahwa pelaksanaan Sandeq Silumba 2025 merupakan bagian dari janji politik Gubernur Sulbar saat Pilkada, khususnya dalam komitmen melestarikan budaya dan tradisi maritim Mandar.

“Penutupan Sandeq Silumba 2025 ini merupakan tonggak sejarah yang penting, karena menjadi program pertama pasca Pilkada yang langsung menyentuh aspek budaya. Tradisi ini bukan hanya sekadar warisan, tetapi juga identitas yang harus kita jaga untuk generasi mendatang. Melihat antusiasme para peserta, saya yakin Sulawesi Barat memiliki potensi besar di sektor maritim, baik budaya maupun pariwisata,” ungkap Suraidah.

Gelaran ini menjadi penegasan bahwa tradisi maritim Mandar tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga potensi strategis untuk mendukung pariwisata dan pembangunan daerah.

Share:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *