Polewali, Quantumnews.id – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3, dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (LH), serta Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulbar, Muhammad Faesal, telah menyelesaikan tahapan verifikasi lapangan (verlap) Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi (CSAP) Tahun 2025 di Kabupaten Polewali Mandar.
Verifikasi ini dilaksanakan pada Jumat–Sabtu, 25–26 Juli 2025, dengan pendampingan dari Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup DLH Kabupaten Polman, Muh. Ilyas Gani, yang juga merupakan Ketua Tim Adiwiyata Kabupaten.
SMA Negeri 1 Wonomulyo menjadi satu-satunya sekolah di Polman yang diusulkan sebagai CSAP, setelah dinyatakan lolos verifikasi dokumen. Selain itu, tim juga meninjau langsung kesiapan dua sekolah lainnya, yakni SMP Negeri 5 Polewali sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Nasional (CSAN), dan SD Negeri 28 Pekkabata sebagai Calon Sekolah Adiwiyata Mandiri (CSAM).
Dari hasil verifikasi, SMA Negeri 1 Wonomulyo masih perlu melengkapi sejumlah persyaratan sesuai temuan lapangan. Kepala DLH Sulbar, H. Zulkifli Manggazali, menegaskan bahwa data dan kondisi aktual di lapangan menjadi penentu utama kelayakan sekolah menerima penghargaan Adiwiyata tingkat provinsi.
“Verifikasi lapangan ini baru langkah awal dalam mewujudkan sekolah Adiwiyata. Kami berharap sekolah yang diusulkan benar-benar mampu menunjukkan komitmen dalam pelestarian lingkungan,” ujar Zulkifli, Selasa (29/07/2025).
Ia berharap program Adiwiyata dapat menjadi motor penggerak kepedulian lingkungan di sekolah, guna menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan berkelanjutan.
“Program ini bertujuan membentuk ekosistem sekolah sebagai pusat pembelajaran dan kesadaran lingkungan bagi semua warga sekolah, baik guru, siswa, maupun tenaga kependidikan lainnya,” tambahnya.
Melalui program Adiwiyata, seluruh warga sekolah diharapkan lebih bertanggung jawab dalam upaya pelestarian lingkungan dan mendukung pembangunan berkelanjutan, sebagaimana visi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.





