
Mamuju, Quantumnews.id – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Barat, Farid Wajdi, resmi mendaftarkan diri sebagai salah satu calon Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulbar. Sosok ini bukan nama baru di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulbar, dan dikenal luas sebagai ASN berdedikasi dengan rekam jejak panjang dalam pelayanan publik dan pengembangan SDM.
Lahir di Makassar pada 10 Juni 1969, Farid menempuh pendidikan dasar di Majene dan Polewali, kemudian melanjutkan pendidikan keagamaan di Madrasah Tsanawiah Tinambung dan Madrasah Aliyah Polman. Ia menyelesaikan studi strata satu di Fakultas Tarbiyah IAIN Alauddin Makassar (kini UIN Alauddin) pada 1993.
Aktif di dunia organisasi sejak mahasiswa, Farid merupakan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Tahun 1992, ia dipercaya sebagai Ketua Kesatuan Pelajar Mahasiswa Polewali Mamasa (KPMPM) Cabang Balanipa. Antara 1992 hingga 2004, Farid turut serta dalam perjuangan pemekaran Provinsi Sulawesi Barat, menjadi bagian dari gerakan strategis yang berlangsung di Makassar.
Karier sebagai ASN dimulai di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Telekomunikasi, khususnya di Balai Diklat Pariwisata Makassar. Gelar Magister Manajemen Pendidikan diraih dari Universitas Negeri Makassar (UNM) pada 2002, dan pada 2025 ia menyelesaikan pendidikan doktoral di bidang Manajemen.
Tahun 2007, Farid mulai mengabdi di Pemprov Sulbar sebagai Kasi Pengembangan Destinasi Wisata Dinas Pariwisata. Kariernya terus menanjak—menjabat sebagai Kepala Bidang Pengawasan Sumber Daya Laut, Kepala Dinas Pariwisata (2018), hingga dipercaya kembali memimpin BPSDM sejak 2022.
Dikenal sebagai pemimpin inovatif, Farid menggagas sejumlah program unggulan seperti event Majene Kota Tua dan pengembangan Desa Wisata Tondok Bakaru. Terbaru, ia sukses meluncurkan LMS Appe Sulapa, platform pembelajaran digital terintegrasi untuk peningkatan kompetensi ASN, sebagai jawaban atas tantangan transformasi digital dalam tata kelola pemerintahan.
(GN)