
Mamuju, Quantumnews.id – Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat, Mohammad Ali Chandra, menghadiri Rapat Asistensi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2026 di ruang Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sulbar, Jumat (20/6/2025).
Rapat ini merupakan lanjutan dari pemaparan rencana kerja Dinas ESDM 2026 di hadapan Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK). Hadir pula pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar. Kepala Dinas ESDM turut didampingi Plt. Sekretaris Dinas, Abdi Yansya Hijrah.
Rapat dipimpin langsung Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sulbar, Junda Maulana, yang menekankan pentingnya efektivitas penyusunan program melalui pengisian form kertas kerja yang terbagi menjadi dua kelompok utama: program teknis dan program rutin.
“Untuk program rutin, subkegiatannya sudah kami siapkan, tinggal disesuaikan. Sementara program teknis harus dipetakan lebih konkret dalam bentuk aktivitas yang mendukung visi-misi RPJMD,” jelas Junda.
Ia juga mengingatkan agar OPD memverifikasi berbagai sumber usulan, seperti dari pemkab dan TP-PKK, dengan memperhatikan skala prioritas pembangunan daerah.
Menanggapi hal tersebut, Kadis ESDM, Mohammad Ali Chandra menyatakan pihaknya siap menindaklanjuti seluruh arahan.
“Kami akan menyempurnakan isian kertas kerja dan siap mempresentasikan kembali program Dinas ESDM pada Sabtu, 21 Juni 2025,” tegas Chandra.
Ia menambahkan, Dinas ESDM akan tetap memprioritaskan peningkatan rasio elektrifikasi, pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), serta penguatan pengawasan pertambangan dan ketenagalistrikan di Sulbar.
Rapat ini menjadi bagian dari perencanaan terpadu Pemprov Sulbar guna memastikan seluruh program sejalan dengan arah pembangunan jangka menengah dan mendukung kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.
(GN)