Bogor, Quantumnews.id— Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kegiatan Sarana dan Prasarana Perkebunan Kelapa Sawit selama dua hari, Kamis–Jumat, 19–20 Juni 2025, bertempat di Science and Technology Park (STP), Bogor, Jawa Barat.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Direktur Tanaman Kelapa Sawit dan Palma, dan diikuti oleh perwakilan Dinas yang membidangi urusan perkebunan dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Dinas Perkebunan Provinsi Sulawesi Barat diwakili oleh Rofiq.
Pada hari pertama, peserta menerima materi terkait pengenalan teknologi drone untuk mendukung pemantauan dan pengelolaan kebun kelapa sawit secara efektif dan presisi. Sementara itu, pada hari kedua, materi difokuskan pada pemanfaatan aplikasi Oil Palm Assistant (OPA) sebagai alat bantu digital dalam pengambilan keputusan berbasis data di lapangan.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas teknis pelaksana daerah dalam mendukung keberhasilan program pengembangan sarana dan prasarana (sarpras) kelapa sawit yang efisien, modern, dan berkelanjutan.
Dengan pelaksanaan bimtek ini, diharapkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat semakin diperkuat guna mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional yang tangguh dan berdaya saing.
Advertorial
