
Mamuju, Quantumnews.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Provinsi Sulawesi Barat kembali menghadirkan inovasi layanan publik melalui program MALABBI (Manajemen Layanan Ibu dan Bayi), sebuah layanan terpadu untuk mendukung proses persalinan dan pascapersalinan secara menyeluruh.
Program ini dirancang untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi ibu serta bayi yang baru lahir melalui berbagai fasilitas, antara lain:
-
Layanan photobooth bayi untuk mengabadikan momen kelahiran.
-
Fasilitasi pengurusan dokumen seperti akta kelahiran, kartu keluarga, dan JKN-KIS langsung di rumah sakit.
-
Skrining psikologis dan konseling bagi ibu nifas untuk mendukung kesehatan mental.
-
Integrasi layanan digital melalui aplikasi E-Pasien RSUD Sulbar, memungkinkan akses dokumen secara langsung oleh pasien.
Direktur RSUD Sulbar, dr. Hj. Marintani Erna Dochri, menyampaikan bahwa MALABBI merupakan wujud nyata komitmen RSUD dalam membangun layanan kesehatan berbasis digital yang terintegrasi dan humanis, sejalan dengan visi Gubernur Suhardi Duka dan Wakil Gubernur Salim S. Mengga.
“MALABBI bukan hanya inovasi layanan, tapi langkah maju membangun kepercayaan dan menghadirkan pelayanan kesehatan yang profesional, pasti, dan ramah teknologi,” ujar dr. Marintani.
Kepala Bidang Pelayanan RSUD Sulbar, Nurwardi Nur, menambahkan bahwa inovasi ini lahir dari kepedulian terhadap mutu layanan ibu melahirkan, yang sebelumnya lebih terfokus pada fase sebelum persalinan.
“Kami menjadikan layanan PONEK sebagai lokus inovasi karena pascapersalinan selama ini kurang mendapat perhatian yang layak,” jelas Nurwardi.
Sementara itu, dr. Arsyad Anwar, Sp.OG, menyampaikan bahwa MALABBI telah diterapkan sejak 2022 dan tahun 2025 ini hadir dengan dua pembaruan utama: penerbitan surat hasil skrining psikologis ibu, serta integrasi dokumen layanan ke dalam aplikasi E-Pasien.
“Kini pasien bisa langsung mengunduh dokumen penting seperti akta kelahiran dan sertifikat cap kaki bayi melalui aplikasi,” terang dr. Arsyad.
Melalui program ini, RSUD Sulbar berharap dapat memberikan pengalaman kelahiran yang nyaman, terintegrasi, dan penuh perhatian, sekaligus memperkuat peran rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan yang adaptif dan inovatif.
(GN)